Lihat ke Halaman Asli

Irawan Abidin

Mahasiswa Pertanian

6 Hama di Pembibitan Kelapa Sawit

Diperbarui: 23 September 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pembibitan Kelapa Sawit Pre Nursery (Irawan Abidin)

Kelapa sawit (Elaeis Guinness Jacq) salah satu tanaman dan komoditas pertanian yang memiliki peran penting untuk membantu perekonomian masyarakat.

Sebagai penghasil tanaman kelapa sawit yang luas mencapai 15.08 JT ha pada 2021 dan mampu memproduksi minyak kelapa sawit sebesar 45.58 juta ton inilah yang membuat sawit menjadi primadona di kalangan masyarakat.

Pengembangan dan perluasan kelapa sawit meliputi wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan irian jaya oleh karena itu Kelapa Sawit yang memiliki produk unggulan CPO dan PKO terhadap perekonomian dan membantu devisa negara.

Nah, sejalan dengan perluasan perkebunan kelapa sawit serta produksi Kelapa Sawit ada sebagian para petani dari kelapa sawit ada di beberapa wilayah mengalami serangan hama pada tanaman kelapa sawit.

Untuk hal ini kita harus mengantisipasi agar serangan hama ini tidak bisa merusak dan membunuh' kelapa sawit jika hal ini berdampak pada tanaman kelapa sawit maka akan dapat merusak tanaman kelapa sawit serta penurunan produksi dari kelapa sawit.

Nah untuk itu ada beberapa hama yang sering menganggu atau merusak tanaman kita apa saja itu, nah berikut ulasannya ya sahabat sawit:

1. Hama Pemakan Daun 

Hama pemakan daun atau lebih di kenal dengan sebutan Latinnya Apogonia Expeditionis dan adoretus compressus merupakan salah satu hama yang ada di lahan pembibitan kelapa sawit yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

Kumbang ini aktif pada sore hari menjelang malam jika sahabat sawit ingin mengamati kumbang ini memiliki ciri ciri seperti warna hitam dan abu yang memiliki bentuk hampir mirip dengan kumbang tanduk biasa'ny hewan ini memakan daun bibit antara tengah daun.

2.  Hama Belalang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline