Budidaya tanaman kelapa sawit dimulai dari kegiatan untuk menumbuhkan bibit kelapa sawit serta merawat hingga menjadi bibit yang siap untuk digunakan di lapangan sebagai sumber tanaman.
Pembibitan dilakukan agar bisa memastikan bahwa bibit yang dikirim dilapangan siap dilakukan penanaman yang tentunya sudah sesuai kriteria ataupun standar oleh produsen ataupun pihak kebun.
Namun untuk memastikan bahwa bibit itu standar atau layak dan bisa di tranplanting ke lahan apakah sahabat sawit tahu bagaimana bibit yang afkir pada pembibitan kelapa sawit.
Nah tentunya sebagian dari kita tahap demi tahap sudah memulai mengetahui jenis bibit Afkir yang harus kita pisahkan, jadi penyebutan yang biasa dilakukan dilapangan ada bibit yang normal akan dipisahkan dari bibit yang abnormal.
Dimana saat tranplanting dilakukan bibit yang abnormal tidak terbawa ke lapangan atau tidak tertanam dilapangan, jika hal ini tertanam akan membawa dampak yang cukup buruk bagi perkebunan kelapa sawit kita.
Untuk itu mari kita kenali beberapa jenis fisik bibit sawit yang afkir (abnormal) pada pembibitan pre nursery apa saja berikut ulasannya:
1. Pucuk Bengkok atau Daun Berputar
Pada ciri yang pertama dalam kondisi ini kadang sering kita menemukan didalam pembibitan kelapa sawit yang memiliki ciri fisik yang pucuknya bengkok atau daunnya berputar.
Hal ini biasanya dikarenakan dengan faktor genetik yang membentuk daunya tumbuh setengah lingkaran, untuk itu dengan ciri yang seperti ini bibit ini harus kita pisahkan dari pembibitan kelapa sawit agar tidak terbawa ke lapangan saat tranplanting.