Kelapa sawit merupakan jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus elaeis atau biasa dikenal ordo arecaceae yang secara komersial mampu menghasilkan minyak sawit (palm oil).
Selain itu tanaman kelapa sawit juga menjadi primadona ditengah masyarakat khususnya di Indonesia dimana dengan adanya kelapa sawit dapat membantu perekonomian masyarakat daerah khususnya wilayah saya Jambi.
Selain itu kelapa sawit juga menyumbang produktivitas yang cukup besar bagi negara mencapai 3.732 kg/ha/tahun pada tahun 2020 (angka sementara).
Dalam ini menandakan bahwa kelapa sawit memiliki peran penting dalam keberlanjutan dalam perekonomian masyarakat, namun jika kita pelihara dan kita jaga dengan baik.
Namun Dalam hal ini kita sebagai para petani kelapa sawit memiliki luas lahan yang lebih luas dari pada perkebunan lainya hendaknya kita harus dan paham terhadap konsep keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit
Contohnya saja seperti perawatan pengendalian gulma ini dilakukan secara rutin agar tidak terjadi lonjakan terhadap populasi gulma yang ada di perkebunan kelapa sawit.
Dan jangan sampai gulma ini menjadi kompetitor dari tanaman utama sehingga bisa menggangu penyerapan unsur hara bagi tanaman utama.
Nah para petani kelapa sawit ataupun pelaku usaha kelapa sawit harus mempunyai tips ataupun cara untuk pengendalian gulma dan gulma di bagian mana saja yang ada di lahan untuk kita kendalikan, agar produktivitas kelapa sawit tetap melejit.
Nah berikut 5 cara dari koran sawit yang harus kita lakukan agar produktivitas kita meningkat apa saja berikut ulasannya:
1.Pemliharaan Perawatan Gulma Piringan (Plate)