Sampai saat ini, sudah banyak dihasilkan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten dan kotamadya. Rekapitulasi tersebut ternyata tidak jauh-jauh sekali dari perhitungan relawan di situs kawalpemilu.org, yang merekam suara berdasarkan data upload C1 di situs KPU.
Nah yang menarik adalah hasil rekapitulasi dari Kota Surakarta (Solo) dan Propinsi DKI Jakarta. Di dua wilayah ini ada rekam jejak salah satu Capres, yaitu Capres Jokowi atau Capres No. 2. Beliau adalah mantan Walikota Surakarta 2 periode, dan sekarang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta tapi dalam status cuti.
Tentu sudah banyak suara-suara kampanye negatif (atau hitam?) yang menjelekkan Capres Jokowi perihal rekam jejaknya sebagai kepala daerah. Dikatakan bahwa beliau meninggalkan Solo begitu saja dengan banyak masalah, juga tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta karena tidak memenuhi janjinya akan penuh 5 tahun menjabat sehingga warga Solo dan DKI Jakarta menjadi marah serta tidak akan mendukungnya sebagai Presiden RI.
Lebih dari sekedar pembelaan-pembelaan, mari kita simak saja hasil rekapitulasi Pilpres 2014 di dua wilayah ini.
1). Di kota Surakarta (Solo), Capres Jokowi menang telak dengan perolehan suara 84,36%, sementara Capres Prabowo hanya memperoleh 15,64% dari total 336.902 pemilih.
2). Di Propinsi DKI Jakarta, secara keseluruhan Capres Jokowi unggul dengan total suara 53,09% (2.861.418 suara), mengalahkan Capres Prabowo yang memperoleh 46,91% (2.528.770 suara). Capres Jokowi unggul di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat, sementara Capres Prabowo menang di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Berikut detil peroleh suara per wilayah Jakarta;
- Kepulauan Seribu : Capres Prabowo 46,06% dan Capres Jokowi 53,94%
- Jakarta Pusat : Capres Prabowo 45,60% dan Capres Jokowi 54,40%
- Jakarta Utara : Capres Prabowo 39,86% dan Capres Jokowi 60,14%
- Jakarta Barat : Capres Prabowo 39,27% dan Capres Jokowi 60,73%
- Jakarta Selatan : Capres Prabowo 51,87% dan Capres Jokowi 48,13%