Lihat ke Halaman Asli

Results Day 3 Singapore Open SS 2010: Tunggal Kurang Greget di Akhir Set

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia akhirnya harus memupuskan harapan untuk meraih gelar tunggal putri setelah dua srikandi yang tersisa di partai 16 besar gagal memperoleh tiket ke perempatfinal setelah ditundukkan oleh lawan-lawannya. Adriyanti Firdasari yang menantang bintang bersinar Korea, Bae Youn Joo akhirnya menyerah dua set langsung setelah bermain selama 36 menit. Menghadapi runner up turnamen Malaysia Open SS 2010 tersebut, Firda mampu mengimbangi permainan Bae hingga kedudukan 10-10 di set pertama. Namun setelah tertinggal 10-12, Bae yang unggul dalam permainan di depan net akhirnya terus melaju dan menutup set ini 21-13. Serangan drop shot silang dan konsistensi pertahanan yang memukau dari tunggal Korea ini mampu membuatnya unggul 11-7 pada jeda interval set kedua. Firda kembali bangkit dan memanfatkan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Youn Joo sehingga mampu menyamakan kedudukan di angka 20 setelah tertinggal 15-20. Motivasi yang cukup baik dari Firda untuk merebut 6 angka beruntun membalikkan keadaan 21-20 untuk keunggulan srikandi merah putih. Bermain terlalu hati-hati, Firda akhirnya harus mengubur harapannya dan menyerah 22-24.

Menyusul kekalahan yang diderita Firda, tunggal Indonesia lainnya, Maria Febe juga gagal menciptkan momentumnya di akhir set pertama saat menantang jagoan Thailand, Porntip Buranaprasertsuk. Pemain terbaik asal klub Djarum tersebut sebenarnya sudah di atas angin dan senantiasa mengontrol permainan putri Thailand. Meskipun dapat tersusul, Febe selalu mampu mengungguli perolehan poin Porntip hingga kedudukan 20-18. Sayangnya di poin-poin kritis Febe gagal bermain taktis dan berbalik tertinggal 20-21. Memanfatkan kelengahan Febe, pemainakhirnya menamatkan set ini lebih dulu 23-21.

Meningkatnya ritme permainan Porntip di set kedua ternyata ampuh untuk mengumpulkan poin demi poin yang mampu membuatnya unggul 13-10, 15-12 dan 17-14. Beruntung dengan pengalamannya Febe mampu bermain tenang dan merebut 6 poin berturut-turut sekaligus 20-17. Tak terbendung, Febe akhirnya menutup set ini 21-18. Permainan Febe kembali membaik di set ketiga. Seperti yang terjadi di set pertama, Febe senantiasa mampu mengendalikan permainan Porntip dan unggul 9-4, 11-8, 13-10 dan 15-13. Di titik inilah Porntip kembali tampil menekan dengan smash-smash kerasnya sehingga mampu membalikkan keadaan 16-15. Kejar mengejar angka akhirnya berujung di angka 17 sama ketika Porntip mengoleksi 3 poin beriring dan menciptakan match point 20-17. Tak mau membuang kesempatan, kesabaran Porntip meladeni permainan Febe akhirnya membuahkan hasil ketika berhasil menutup set ini 21-18 dan melenggang ke babak delapan besar.

Di sektor tunggal putra Indonesia masih membuka peluang menuai gelar meskipun gagal menciptakan duel sesama merah putih di salah satu spot semifinal. Langkah Sony Dwi Kuncoro (7) yang sukses menjegal Joachim Persson (DEN) 21-15, 21-13 tidak mampu diikuti oleh Dionysius Hayom Rumbaka yang harus mengakui unggulan teratas, Lee Choong Wei setelah memaksakan rubber set 13-21, 21-16, 19-21. Harapan lainnya, Simon Santoso (6) juga akan menghadapi lawan berat di babak semifinal setelah melewati hadangan tunggal India, Chetan Anand 21-17, 21-15 yaitu unggulan ke-2, Peter Gade asal Denmark (FEY).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline