Lihat ke Halaman Asli

Kehilangan Rona

Diperbarui: 15 Oktober 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar. Kipris.org

oleh : Ira Uly Wijaya

Dari balik jendela tampak nelangsa yang kian kelam
Cakrawala diselimuti mendung
Detik itu juga hujan jatuh serentak
Membombardir ribuan kilometer lahan

Impresi menguap di atas tanah
Larut bersama wewangian hujan
Di bawah rintik-rintik nikmat Allah
Tertulis kisah kehidupan yang bermekaran dan layu

Di sini ada bunga kehilangan rona
Air matanya terus diusap tiada henti basahi luka
Menanti masa depan yang tak serupawan mawar
Dalam deras hujan ia hanya menghela napas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline