oleh : Ira Uly Wijaya
Dari balik jendela tampak nelangsa yang kian kelam
Cakrawala diselimuti mendung
Detik itu juga hujan jatuh serentak
Membombardir ribuan kilometer lahan
Impresi menguap di atas tanah
Larut bersama wewangian hujan
Di bawah rintik-rintik nikmat Allah
Tertulis kisah kehidupan yang bermekaran dan layu
Di sini ada bunga kehilangan rona
Air matanya terus diusap tiada henti basahi luka
Menanti masa depan yang tak serupawan mawar
Dalam deras hujan ia hanya menghela napas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI