Lihat ke Halaman Asli

Seberkas Kenangan

Diperbarui: 19 Agustus 2022   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Ira Uly Wijaya

Pendar cahaya perlahan menghilang
Detak jantungku semakin tak seirama
Ku intip kenangan dari tirai cinta
Ternyata masih dalam rinduku padamu

Setiap waktu aku disapa manisnya senyummu
Ditambah semangkuk jenakamu yang syahdu
Rinduku makin berkecamuk
Bercampur dengan derasnya air mata

Tandangmu masih ku rindu
Antara benci dan cinta
Aku dijerat oleh seberkas kenangan
Melayang bersama kisah yang kian kelabu

Menghunus penantianku yang tengah merindu
Malamku berselimut kelam dan sunyi
Mengarak kegundahanku pada kepasrahan
Aku layaknya unggun kehilangan api

Sibolga, 6 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline