Lihat ke Halaman Asli

Rayi Suthul Santang

Belajar dan terus belajar

Merindukan Kenangan yang Telah Terlewati

Diperbarui: 20 November 2022   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kadang hati ini berharap "ingin" meskipun terkadang harapan adalah sesuatu yang seharusnya tak terpautkan pada makhluk. Sedikit banyak hanya rasa sakit jika kita berharap pada sesuatu yang tak pernah memberikan kenyaataan. Hanya semu dan hayalan yang akan terus terlintas dan tersimpan dalam angan.

Cerita indah yang kini jadi kenangan. Terima kasih atas semua pelajaran berharga yang pernah tertorehkan. Semoga kenangan ini selalu menjadi ikatan persaudaraan, ikatan silaturrahmi yang tak pernah terputuskan hingga akhir nanti.

Ingin bilang "Rindu"... "Kangen"...Insya Allah aku bisa bertahan di titik ini. Insya Allah ini adalah jalan terindah, terbaik yang telah Allah suratkan untuk kita.

Semoga kalian yang disana senantiasa bahagia, diberikan kesehatan, lancar rejekinya, intinya yang baik-baik ya...Aamiin

Hanya mampu melihat kabar dari kejauhan. Semoga perpisahan ini tak untuk waktu yang lama. Aku berharap bisa kembali lagi. Bersama dalam kebersamaan yang apa adanya. Bukan kebersamaan atas drama dan pencitraan. Bukan bersama dalam lisan namun hati tak pernah ada ikatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline