Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melalui Bimbingan Belajar di Masa Pandemi

Diperbarui: 5 Maret 2022   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogam Dari Rumah (KKN MIT DR) ke-13 UIN Walisongo Semarang di tengah pandemi yang masih tak kunjung selesai melakukan bimbingan belajar dari rumah yang berlokasikkan di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Para mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di rumah, mengingat kondisi yang terjadi seperti sekarang kegiatan pembelajaran yang di laksakan sekolah jelas kurang efektif bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) dikarenakan pembatasan waktu yang membuat siswa kurang efektif melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.

"Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo Semarang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa Sekolah Dasar (SD) serta dengan harapan untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak anak yang berada di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Selama kegiatan bimbingan belajar, ternyata masih banyak siswa yang masih kurang paham mengenai materi-materi pelajaran yang mereka terima, ditambah lagi dengan keadaaan pembelajaran selama pandemi yang terbilang memiliki beberapa batasan, maka dari itu kami selaku penyelenggara bimbingan membantu para siswa untuk mEmberi pemahaman pada materi materi yang mereka kurang paham dan juga membantu mereka dalam pengerjaan tugas-tugas sekolah. Besar harapan kami dari kegiatan yang kami lakukan akan membawa dampak yang baik dalam prestasi juga kemampuan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dimasa yang akan datang" Ujar Penggo Andika Koordinator Kelompok 20 KKN MIT DR UIN Walisongo Semarang.

Adapun jadwal kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara kondisional mengikuti waktu luang siswa, tentunya dengan suasana belajar yang tidak menjenuhkan dan juga dengan cara belajar santai agar siswa tidak merasa jenuh. Siswa mengikuti pembelajaran sangat antusias dan dengan jumlah siswa kurang lebih 15 orang, para mahasiswa memberikan pengumuman melalui pembelajaran TPQ dengan datang kelas per kelas bahwa diadakanya bimbingan belajar, dengan kegiatan ini para orang tua siswa merasa terbantu dengan progam kerja mahasiswa karena rata rata orang tua tidak ada waktu untuk membimbing anak anak nya secara fokus dalam menemani proses pembelajaran di rumah.

Oleh: Ahmad Nur Fatikhin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline