Cuaca saat ini memang tidak dapat dipastikan, kadang panas tapi kadang juga hujan. Hingga hujan deras pun datang tiba-tiba. Perubahan kondisi yang tidak menentu ini dialami oleh beberapa daerah di Indonesia.
Beberapa daerah di Jawa Timur sering mengalami hujan deras dan kondisi cuaca dengan potensi hujan ringan akhir-akhir ini.
Hal ini juga dapat menyebabkan beberapa wilayah menjadi terdampak banjir. Bahkan, tak jarang cuaca ini mengakibatkan berbagai kejadian yang tidak diinginkan.
Salah satunya adalah rawan terserang penyakit infeksi parasit.
Kondisi Banjir tak jarang membuat anak-anak asyik bermain di tengah genangan air banjir. Selain itu, bermain air saat hujan deras juga menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berekspresi.
Aktivitas ini dapat menjadi peluang bagi sumber penyakit infeksi salah satunya adalah infeksi parasit. Infeksi parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya parasit ke dalam tubuh.
Dikutip dari laman Kemenkes, salah satu penyakit yang sering muncul saat banjir adalah diare. Penyakit Diare ini sangat berkaitan dengan kebersihan masing-masing individu (personal hygiene).
Pada masa musim hujan atau perubahan cuaca yang ekstrem dengan curah hujan tinggi maka potensi terjadinya banjir meningkat. Pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat terutama sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.
Di samping itu, ketika banjir melanda maka ada kemungkinan akan terjadi pengungsian dimana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. Hal tersebut berpotensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
Diare dapat mengakibatkan kematian pada manusia. Berdasarkan WHO cukup tinggi angka jumlah balita yang mengalami diare dan ratusan ribu diantaranya meninggal akibat diare setiap tahun.
Penyakit ini dapat mudah menyebar dengan adanya tumpukan sampah yang menggenang di air akibat banjir. Hal ini juga memberi kesan kumuh pada lingkungan.