Pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Saat ini, terdapat sebuah inovasi menarik dalam dunia pendidikan yaitu penggunaan ujian online dengan sistem Computer-Based Testing (CBT). Di SMAN 1 Cibinong Cianjur, para siswa kini telah mulai menggunakan platform ujian online bernama e-ujian.id. Melalui artikel ini, akan dijelaskan manfaat penggunaan platform ujian online tersebut serta beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapannya.
Salah satu manfaat utama dalam penggunaan platform ujian online adalah efisiensi waktu dan sumber daya. Dengan memanfaatkan platform ini, sekolah dapat menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan ujian. Tidak lagi diperlukan cetakan soal yang memerlukan distribusi manual, serta pengelolaan keamanan dan pengumpulan jawaban secara tradisional. Semua proses ini dapat dilakukan dengan mudah secara digital, mengurangi beban guru dan staf sekolah.
Selain itu, penggunaan platform ujian online juga memberikan manfaat umpan balik instan yang sangat berarti bagi siswa. Setelah selesai mengerjakan ujian, siswa dapat langsung menerima umpan balik mengenai hasil dan performa mereka. Sistem komputerisasi yang ada pada platform ini secara cepat memeriksa dan mengevaluasi jawaban siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk segera mengetahui kelemahan atau kekurangan dalam pemahaman mereka. Dengan demikian, mereka dapat segera melakukan perbaikan dan mengembangkan pemahaman mereka di masa depan.
Penggunaan platform ujian online juga membawa manfaat dalam hal penyimpanan digital. Semua data ujian dan jawaban siswa disimpan secara digital dalam platform ini. Dengan demikian, risiko kehilangan atau kerusakan berkas fisik, seperti kebakaran atau kehilangan dokumen, dapat dihindari. Selain itu, penyimpanan digital juga memudahkan akses dan pengarsipan data ujian secara terorganisir. Guru dan siswa dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan rekaman ujian untuk keperluan selanjutnya, seperti evaluasi pembelajaran atau perbandingan hasil ujian dari waktu ke waktu.
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dalam ujian tradisional, penggunaan kertas dan tinta menciptakan limbah yang signifikan. Namun, dengan beralih ke ujian online, penggunaan kertas dan tinta dapat dikurangi secara drastis atau bahkan dieliminasi sepenuhnya. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung upaya keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, penggunaan platform ujian online membawa manfaat tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi lingkungan di sekitar mereka.
Keamanan dan keakuratan juga menjadi fokus penting dalam penggunaan platform ujian online. Platform seperti e-ujian.id menyediakan fitur keamanan yang canggih, seperti enkripsi data dan pengawasan ujian yang ketat. Fitur ini membantu mencegah adanya kecurangan dan memastikan keabsahan hasil ujian. Selain itu, dengan adanya sistem komputerisasi, proses penilaian dan pengolahan data menjadi lebih akurat, mengurangi potensi kesalahan manusia yang mungkin terjadi pada proses manual.
Sumber Gambar 2 : Dok. SMAN 1 Cibinong Kabupaten Cianjur
Selain itu, persiapan teknis juga menjadi faktor penting dalam penggunaan platform ujian online. Siswa dan guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi ini. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan teknis agar semua pihak terampil dalam memanfaatkan platform dengan baik.
Selanjutnya, penting bagi sekolah untuk memperhatikan kesejahteraan siswa selama ujian. Penggunaan smartphone sebagai perangkat untuk mengerjakan ujian online juga dapat menimbulkan kelelahan visual pada mata siswa. Oleh karena itu, sekolah perlu memperhatikan aspek ergonomi dan memberikan waktu istirahat yang cukup selama ujian untuk menjaga kesejahteraan siswa.
Dalam kesimpulan, penggunaan platform ujian online seperti e-ujian.id di SMAN 1 Cibinong Cianjur memberikan berbagai manfaat, termasuk efisiensi waktu dan sumber daya, aksesibilitas, serta keamanan. Namun, terdapat juga beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan akses internet, persiapan teknis, dan kelelahan visual. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, sekolah dan pemerintah dapat terus meningkatkan infrastruktur dan mendukung penggunaan platform ujian online agar pembelajaran di era digital ini dapat berjalan dengan baik dan dapat diakses oleh semua kalangan.