Tidak bisa dipungkiri, baru di era saat Pak Ahok mjd Gubernur, begitu banyak Mesjid yg dibangun dan dimiliki oleh Pemprov DKI, dari mulai mesjid mesjid megah spt Mesjid Balaikota, Mesjid Rusunawa Marunda, Mesjid Raya Hasyim Ashari, hingga Mesjid Al Mubarokah di Kalijodo yg mng lalu baru diresmikan Pak Djarot. Belum lagi mesjid kecil/mushola yg dibangun di tiap Komplek Rusunawa dan juga Taman RPTRA yg jumlahnya telah ada 180 buah.
Salah satu highlight dalam "Wisata Warisan Ahok" (Ahok Legacy Tour) adlh mengunjungi mesjid mesjid megah yg disediakan Pak Ahok utk warga Jakarta contohnya adlh mengunjungi Mesjid Raya Hasim Ashari dalam rute Simpang Susun Semanggi-Mesjid Raya di Daan Mogot. Mesjid Raya pertama yang dimiliki Pemprov DKI nan megah di kawasan Kalideres ini dibangun dlm waktu kurang lbh 1th, di luas tanah 6 hektar yg menampung hingga 16rb jemaah. Di Mesjid ini jg disediakan beragam fasilitas spt aula super besar yg bs gratis digunakan oleh warga utk acara pernikahan dll.
Saat berkunjung ke Mesjid ini hari Minggu lalu, bertepatan dg diadakan pertemuan besar ratusan jemaah Mesjid Kebon Jeruk yg berpenampilan khas berjenggot dan berjubah putih panjang. Menurut satpam disana , ratusan jemaah tsb berkumpul di Mesjid tsb hingga dua hari dan mrk jg disediakan tempat khusus utk menginap. Saat mendengar itu,saya begitu terharu mengetahui betapa Pak Ahok yg non Muslim telah berusaha begitu luar biasa utk memberikan berbagai fasilitas utk warganya yang beragama Muslim di Jakarta, sayangnya sebagian umat Muslim berfikir sebaliknya.
Yang membuat saya tercenung , saat ada peserta Tur yg beragama Kristiani, memberikan kesan di akhir Tur :"Sebagai umat Kristiani, saya sangat terharu melihat langsung begitu banyaknya manfaat yg diberikan Gubernur Ahok utk umat Muslim Jakarta, begitu banyak Mesjid yg dibangun, belum lagi ada program memberangkatkan ratusan marbot mesjid setiap tahun. Padahal kami umat Kristen tdk pernah mendapatkan manfaat langsung. Tdk pernah ada satupun Gereja yg dibangun Pak Ahok saat jd Gubernur, apalagi memberangkatkan para pendeta ke tanah suci kami." Tapi saya yakin Malaikat pasti sdh mencatat segala amal kebaikan yg telah diberikan Pak Ahok utk warganya.
Mesjid Hasyim Ashari berlokasi di Desa Semanan,, Kalideres , dkt dengan Halte Busway Daan Mogot. Jika Anda mau mencari lokasi mesjid ini, dan bertanya di sepanjang kawasan Daan Mogot, belum tentu semua orang disana ngeh ttg nama resmi mesjidnya. Tapi jika Anda bertanya, dimana 'Mesjid Pak Ahok" ? kemungkinan besar warga disana tahu bs menunjukkan kemana arahnya. Ini adalah sedikit bukti bahwa amal Pak Ahok telah tercatat di hati masyarakat. Dan itu hal yang tidak bisa dibeli dg apapun termasuk uang.
Saya pun mesti berterimakasih kepada Pak Ahok, seorang Gubernur non Muslim, yg kebajikannya kpd umat Islam mjd pelajaran hidup berharga bagi saya utk tidak beragama dengan egois. Pak Ahok jg membuat saya lebih byk mengunjungi berbagai Mesjid di pelosok Jakarta. Dalam #WisatawanWarisanAhok yg diadakan setiap minggunya, saya bs mengajak puluhan hingga ratusan orang utk berkunjung ke berbagai Mesjid di Jakarta ,utk berwisata sekaligus beribadah.
#WisataWarisanAhok diadakan oleh Jakarta Food Traveler tiap weekend hingga 15 Okt dengan 5 pilihan rute yang seru , diadakan setiap ahir pekan selama bulan September- Oktober, Wisata ini telah dikuti 800 orang. Info/RSVP ke Rahmi 0838 5858 147. Setelah 15 Okt, #WisataWarisanAhok hanya bisa dilakukan untuk grup booking.Info/RSVP ke Rahmi 0838 5858 147.
Yuk.ikutan berwisata kreatif utk melihat berbagai perubahan positif yg diwariskan Pak Ahok utk warga Jakarta.
#WisataWarisanAhok #AhokLegacy#CeritaPemanduWisata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H