Ini adalah sebuah ajakan untuk menyebarkan warisan kebaikan yang pernah diberikan Pak Ahok (Ahok Legacy)
Dalam hidup, seringkali kita tidak menyadari betapa berartinya sesuatu, sampai saat kita harus kehilangannya. You dont know what you’ve got untill it’s gone.
Bagi saya yang lahir dan dibesarkan di Jakarta, Pak Ahok adalah Gubernur Jakarta terbaik yang pernah ada. Saya yakin hal ini pun dirasakan oleh begitu banyak warga Jakarta yang merasakan sendiri perubahan Jakarta di bawah kepemimpinan Pak Ahok. Dan saya sangat yakin begitu banyak orang kehilangan sosok Ahok, yang kini sedang mendekam di rumah tahanan.
Sedih. Kecewa. Kehilangan. Mungkin masih banyak lagi perasaan duka yang kini dirasakan oleh para pendukung Pak Ahok. Bagaimana bisa seorang Gubernur yang telah mencurahkan energi dan pikirannya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta, diganjar hukuman begitu berat. Namun kebesaran dan keikhlasan Pak Ahok untuk menjalani hukuman dan tidak memperpanjang proses banding demi kebaikan orang banyak, menunjukkan betapa pak Ahok adalah sosok “orang besar”, sosok seorang negarawan sejati.
Tapi betapapun gerak raga seorang Basuki dibatasi untuk saat ini, Cahaya Purnama nya akan terus bersinar menembus berbagai batasan, untuk menyemangati, menginspirasi, dan menerangi relung relung hati banyak orang. Spirit dan Nilai Nilai yang dibangun Pak Ahok akan terus hidup menjadi warisan abadi : seperti Integritas, Melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan Meninggalkan Warisan yang memberikan manfaat bagi banyak orang , dsb. Dan Pak Ahok telah menciptakan standar sangat tinggi tentang bagaimana seharusnya seorang Pejabat Pubik melayani warganya.
Karena itu, saya ingin mengajak rekan-rekan, saudara saudara, dan semua pendukung Pak Ahok untuk menyebarkan warisan yang ditinggalkan Pak Ahok serta mengabarkan baik melalui lisan dan tulisan, segala kebaikan kebaikan Pak Ahok yang pernah kita rasakan, dengar dan alami sendiri. Segala kabar kebaikan yang kita sebarkan bisa menjadi doa yang terbaik untuk Pak Ahok. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini dimana doa doa bisa menjadi makbul.
Dari seluruh surat di Alquran, saya paling senang membaca Surat Ar Rahman, yang didalamnya mengajarkan manusia untuk banyak banyak bersyukur atas Nikmat Nya. Ayat berbunyi “ Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban” (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) di ulang ulang sampai 31 kali dalam surat Ar Rahman. Hanya dengan mensyukuri Nikmat Nya, maka Allah akan menambahkan Nikmat untuk manusia. Begitu banyak ayat dalam AlQuran yang memerintahkan manusia untuk banyak bersyukur, tapi selama musim Pilkada kemarin hanya satu ayat saja AlMaidah 51 yang terus didengungkan dan dipolitisasi.
Bersyukur terhadap berbagai perubahan kota yang kita tinggali, dan juga berterima kasih kepada pemimpin yang telah bekerja keras mengupayakannya adalah salah bentuk mensyukuri nikmat Tuhan. Tapi di musim Pilkada kemarin, kita telah lelah menyaksikan,betapa Pak Ahok yang telah mendedikasikan dirinya untuk melayani warga Jakarta dengan sebaik baiknya, tetapi menerima bertubi tubi cacian, makian, dan fitnah, seakan tidak ada satupun kebaikan dari Pak Ahok yang patut disyukuri.
Banyak warga Jakarta sendiri tidak sadar, bahwa perubahan besar di Jakarta, bukan begitu saja turun dari langit. Jujur saja, begitu banyak warga Jakarta yang tidak (mau) merasakan perubahan Jakarta. Ke mana naik mobil sendiri atau pake gojek- Kalau di Jakarta seringnya Cuma ke shopping Mall - Selagi ada waktu libur selalu keluar dari Jakarta - Kalau sakit selalu ke rumah sakit swasta - Kalau mau urus perizinan selalu nyuruh orang lain, dsb dsb. Wajarlah jika orang orang ini tak akan pernah bisa melihat adanya perubahan di Jakarta.
Karena itu, saya mengajak teman teman semua untuk tidak lelah menyebarkan kebaikan yang pernah Pak Ahok berikan, sebagai bentuk syukur dan terima kasih kita kepada Pak Ahok, seorang Gubernur terbaik yang telah memberikan perubahan besar bagi Jakarta. Rasa Syukur terhadap #AhokLegacy juga bisa dimulai dari diri kita masing masing untuk lebih mengenali seluk beluk Jakarta dan mencoba beragam fasilitas dan layanan publik yang telah diupayakan Pak Ahok untuk perbaikan kualitas hidup warga Jakarta.
Ayo kita lebih kenali Jakarta dengan mencoba berbagai fasilitas publik yang telah di upayakan Pak Ahok, kita rasakan sendiri betapa Jakarta kini telah banyak berubah. Mari kita terus sebarkan warisan yang ditinggalkan oleh Pak ahok (Ahok Legacy) yang begitu banyak, dari mulai bentuk fisik (sungai sungai yang bersih, ratusan taman taman RPTRA cantik ) , layanan publik yang jauh membaik (birokrasi, kesehatan, pendidikan, dsb), sehingga terpatri dalam ingatan kolektif dan masyarakat sepenuhnya sadar siapa yang telah mengupayakan perbedaan yang terjadi di Jakarta.
Mari kita tunjukkan bahwa 42% pemilih Ahok-Djarot di Pilkada kemarin adalah warga yang tahu berterima kasih dan pandai bersyukur terhadap pemimpin yang telah memberikan begitu banyak perubahan baik untuk Jakarta.
Dan jangan lupakan juga sosok istimewa Ibu Veronica, istri Pak Ahok. Warga Jakarta patut banyak berterima kasih kepadanya, karena banyak perubahan di Jakarta tak lepas dari peran Ibu Vero. Ratusan taman Taman kota, Revitalisasi Kota Tua, Layanan antar jemput mobil gratis untuk penyandang Disabilitas, juga RS Kanker untuk warga kurang mampu yang kini sedang dibangun di lahan RS Sumber Waras, adalah sebagian dari realisasi ide dan upaya ibu Vero. Entah kapan lagi Jakarta bisa punya "Bapak dan Ibu" yang begitu luar biasa melayani warga Jakarta, seperti yg telah ditunjukkan oleh Pak Ahok dan Ibu Vero. Semoga kiranya Tuhan melindungi Pak Ahok besrta keluarganya dan juga menaikan derajatnya.
Kita terus sebarkan cerita cerita kebaikan Pak Ahok, Pak Djarot, juga Ibu Veronica, dengan harapan bahwa warisan kebaikan kebaikan mereka bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan yang sama dan memunculkan "Ahok Ahok" yang baru. Terus kabarkan #AhokLegacy bahkan jika tiba waktunya dipimipin oleh Gubernur yang baru, karena warisan kebaikan yang ditinggalkan Pak Ahok akan tetap abadi.