Asrinya Kebun Raya Bogor
Oleh: Irah/ Pendidik SMPN 4 Maja, Kabupaten Majalengka
Kebun Raya Bogor merupakan Kebun Besar yang ada di kawasan Bogor, tepatnya di jalan H.Ir. Juanda, Paledang, Bogor. Kebun Raya Bogor disebut juga Kebun Botani Bogor. Menurut petugas yang saya temui, Kebun Raya Bogor memiliki luas sekitar 87 hektar, dengan tumbuhan sekitar 1500 tanaman. Kebun ini merupakan kebun terbesar di Asia Tenggara.
Kami berkunjung ke sana hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 2022, tiba di sana siang hari. Tiket masuk Rp26.500,00 karena akhir pekan. Sementara kalau hari-hari biasa hanya Rp16.500,00 Kebun ini buka mulai dari 08.00 WIB -16.00 WIB untuk hari Sabtu, Minggu, hari Libur, sementara untuk hari lainnya pukul 07.00 WIB- 16.00 WIB.
Dok. Pribadi
Setelah membeli tiket, kami segera menuju pintu masuk yang disambut dengan senyuman hangat dari petugas. Kami tiba di sana waktu dhuhur,sebelum keliling kami melaksanakan shalat dhuhur di mushola, yang letaknya sebelah kiri dari pintu masuk. Terus terang saya baru pertama kali ke sana, subhanallah tempatnya begitu indah,asri dengan begitu banyak pohon yang ditanam yang baru saya temui.
Di Kebun Raya Bogor, ternyata menyediakan sarana transfortasi yang bisa kita sewa yaitu ada shuttle bus, sepeda dan motor. Adapun uang sewanya untuk shuttle bus Rp25.000,00 mengelilingi Kebun Raya Bogor, sepeda Rp15.000,00/jam, untuk motor Rp5.000,00. Melalui kendaraan ini kita bisa keliling di Kebun Raya Bogor. Begitupun dengan kami, setelah antri beli tiket untuk naik shuttle bus, akhirnya giliran kami naik dan mengelilingi Kebun Raya Bogor. Di perjalanan supir sekaligus guide menjelaskan sejarah dibuatnya Kebun Raya, dan menyebutkan seluruh tanaman-tanaman yang kami lewati. Tapi sayang sekali, ternyata Tanaman Bunga Bangkai masih masa tidur, karena menurut penjelasan dari guide tanaman ini hanya akan mekar 4 tahun sekali, dan sekarang baru memasuki tahun yang keempat. Jadi kalau ingin menyaksikan Bunga Bangkai mekar setahun lagi.
Dok. Pribadi
Udara di Kebun Raya Bogor sangat sejuk dan adem, pengunjungpun banyak. Di belakang Kebun Raya berbatasan dengan Istana Bogor Presiden, bangunannya hanya terlihat bagian belakangnya. Ternyata memang benar di Kebun Raya Bogor tanamannya bermacam-macam, dan saya juga melihat banyak tanaman yang baru saya temui pada saat itu. Selain itu ada deretan makam di sana yaitu makam orang yang berjasa di Kebun Raya Bogor tersebut, dan mereka meninggal akibat penyakit malaria.
Oh iya, di sini ada tempat yang menyediakan cinderamata juga, yang sengaja disediakan untuk pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh ke rumah. Kalau aku lebih membeli beberapa cinderamata dan membeli talas bogor yang terkenal empuk dan enak.
Majalengka, November 2022