Guru memiliki kemuliaan dan kemuliaan guru itu terletak pada akhlaqnya.
Sebelum membahas yang sesuai dengan judul disini akan di bahas dulu pengertian akhlaq dan guru.
Akhlaq menurut imam Al Ghazali adalah sifat yang tertanam pada jiwa manusia yang dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan yang mudah tanpa melalui pemikiran terlebih dahulu. Jadi akhlaq itu suatu kebiasaan yang reflek langsung dilakukan.
Sedangkan guru adalah tenaga profesional, guru itu yang akan di gugu dan ditiru oleh peserta didik, jadi apa yang dilakukan guru itu harus bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta didik. Karena akhlaq itu suatu kebiasaan yang refleks dilakukan, maka harus menjadi habits yang baik dengan cara membersihkan hati, karena ketika hati sudah bersih maka akan secara otomatis menghasilkan perilaku yang baik. Karena guru juga setiap perilakunya yang akan dijadikan contoh peserta didik maka perlunya guru harus memiliki akhlaq yang bagus.
Ada beberapa akhlaq yang harus di miliki guru :
1. Memperhatikan sikap lemah lembut terhadap peserta didik.
Guru harus memiliki sifat lemah lembut agar peserta didik merasa nyaman, karena ketika guru memiliki sifat lemah lembut maka peserta didik akan mendekatinya, beda dengan jika guru memiliki sifat yang keras maka peserta didik akan menjauhinya karena merasa tidak nyaman.
2. Memperhatikan performance (penampilan)
Sesuai dengan mahfudzot yang artinya, yang pertama kali dilihat itu bukan ilmunya tapi penampilannya. Yang pertama kali dilihat oleh peserta didik itu bukan ilmu yang dimiliki guru, tapi penampilannya. Berpenampilan lah sebagaimana layaknya guru.
Artinya berpenampilanlah yang bagus di hadapan peserta didik.
3. Menunjukkan sikap yang mencerminkan bahwa guru adalah orang tua kedua/wakil orang tua.