Semarang, (10/09/2024) -Bertempat di Panti Pelayanan Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPS PMKS) Margo Widodo Semarang telah dilaksanakan kegiatan Pendampingan Makan dan Pendampingan Pemberian Obat yang dilakukan oleh Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktikum Pengalaman Profesi (PPP) yang diinisiasi oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada Penerima Manfaat, khususnya dalam memberikan dukungan kepada Panti Pelayanan Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPS PMKS) Margo Widodo Semarang.
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan setiap hari ini bertujuan untuk memastikan bahwa para Penerima Manfaat, terutama yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan bantuan dalam proses makan serta pengawasan dalam konsumsi obat-obatan sesuai dengan kebutuhan. Setiap mahasiswa bertugas membantu para Penerima Manfaat dalam setiap sesi makan pagi, siang, dan sore, serta memastikan bahwa obat-obatan yang diperlukan diberikan dengan tepat waktu.
Pada sesi pendampingan makan, mahasiswa membantu para Penerima Manfaat yang mengalami kesulitan makan secara mandiri. Bantuan tersebut diberikan dengan penuh perhatian, memastikan bahwa setiap Penerima Manfaat mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan menu yang telah disusun oleh ahli gizi panti.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan dorongan dan semangat kepada para penghuni yang memerlukan dukungan psikologis selama proses makan berlangsung.
Di sisi lain, kegiatan pendampingan pemberian obat dilakukan dengan pengawasan ketat. Mahasiswa bekerja sama dengan petugas kesehatan panti dalam memastikan obat-obatan diberikan tepat waktu kepada penghuni yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para penghuni panti, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam memahami pentingnya kepedulian sosial dan peran aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Mahasiswa juga mendapatkan wawasan terkait penanganan orang lanjut usia serta mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan kesehatan, sehingga memperkaya pengalaman akademik dan praktik mereka di bidang pengabdian masyarakat.
Penulis: Aprilia Laurita Adriana (Anggota PPP BPI UIN Walisongo Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H