Sekolah adalah tempat dimana kegiatan belajar mengajar berlangsung, tempat berkumpulnya murid yang berbeda karakteristik, perkara ini bukanlah hal mudah untuk guru mengelola kelas. Murid yang bertipe ekstrovert biasanya sangat mudah bergaul, beradaptasi dengan lingkungan, dan lebih terbuka dalam menerima atau tidaknya segala hal, mereka juga lebih mudah untuk mengungkapkan sesuatu yang ia rasakan.
Berbanding terbalik dengan murid yang bertipe introvert mereka cenderung lebih tertutup untuk mengungkapkan perasannya, lebih suka ketenangan dan tidak banyak berbicara.
Hal ini lah yang membuat guru bingung dalam memperlakukan murid yang introvert. Maka ada lima langkah yang di lakukan guru untuk murid yang introvert, ialah:
1. Tidak memaksakan siswa introvert untuk bekerja kelompok, memang kerja kelompok adalah kegiatan yang menyatukan perbedaan dilingkungan belajar, tapi dengan murid yang introvent, kerja kelompok bukan metode yang tepat, karena dalam kegiatan kerja kelompok, pasti cenderung murid saling bertukar pendapat dari hasil mereka sendiri.
Sedangkan murid yang introvert sulit untuk banyak bicara dan susah bergaul bahkan memandam apa yang ingin ia katakan, jadi kegiatan kerja kelompok hasilnya bagi murid yang introvert tidak akan maksimal. Berilah kesempatan murid introvert untuk memilih belajar caranya sendiri agar hasilnya maksimal.
2. Guru menjelaskan atau menceritakan bakat keunikan murid introvert pada murid lainnya, dengan tujuan memberikan penjelasan dan pengarahan yang baik kepada murid yang lain, supaya murid introvert tidak seperti dikucilkan di lingkungan kelasnya dan menjahuinya. Dan supaya murid yang lain bisa membantu murid yang introvert untuk bisa meredam sifat introvert nya agar lebih aktif di kelas.
3. Guru tidak memaksa murid yang introvert untuk menjadi pribadi yang lain. Terkadang kegiatan belajar mengajar guru memerintahkan murid untuk menjadi orang lain.
Agar bisa mencotoh keunikan atau kebaikan yang ada di diri orang lain, hal itu akan menjadikan murid introvert menjadi canggung karena bukan zona nyamanya.
Jangankan yang introvert yang ekstrovert pun akan merasakan kecanggungan ketika di suruh menjadi orang lain. Biarkan murid introvert melakukan sesuatu dengan khasnya sendiri atau keunikannya.
4. Guru memberikan kesempatan untuk mengeksplor ketertarikannya dengan caranya sendiri atau terus mengembangkan bakat murid introvert. Berikanlah dukungan untuk mengembangkan bakat yang disukainya.
Contoh misalnya, murid introvert memiliki kemampuan dalam menghafal dan ada kemauan untuk mengahfal Al-Qur'an, bahkan sudah ada tabungan dalam penghafalannya. Jadi guru mengarahkan pada studi tersebut dan jika nanti ada suatu penggelaran hafiz Qur'an, guru bisa mendaftarkan murid introvert tersebut.