Lihat ke Halaman Asli

Nina BSA

Equal Means Equal

Prabu Revolusi, Kebetulan Jadi "News Anchor''

Diperbarui: 31 Oktober 2017   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: instagram.com/praburevolusi

                                                       

Pada Rabu, 28 September 2016, saya ikut seminar dari CNN yang dihelat di kampus Fikom Untar. Saya ikut karena kebetulan salah satu pengisi acaranya adalah mbak Desi Anwar (dan tentunya juga karena seminar ini bertemakan jurnalistik) membuat saya jadi bersemangat untuk datang. Ada cerita menarik yang saya dapat dan tentu menginspirasi dari seminar tersebut. Cerita menarik ini bukan dari mbak Desi Anwar, tapi dari pengisi acara yang lain, yaitu Prabu Revolusi.

Jadi Prabu Revolusi ini adalah lulusan dari Teknik Fisika ITB lho. Setelah lulus dari ITB, Prabu bekerja sebagai engineer. Namun setelah lama bekerja, Prabu merasa jenuh dengan pekerjaannya tersebut dan memutuskan untuk berhenti dan akibatnya Prabu menganggur selama enam bulan. Selama enam bulan itu, Prabu hanya mengisi harinya dengan membaca bak news anchor berita koran di depan kaca.

Suatu ketika 'gebetannya' menelepon Prabu untuk minta mengikuti lomba membaca berita, karena si 'gebetan' salah satu panitia penyelengata event tersebut. Prabu pun walaupun berat hati mengiyakan untuk ikut lomba tersebut demi si 'gebetan'. Dan tak disangka-sangka Prabu pun keluar sebagai pemenang dalam perlombaan tersebut. Kebetulan juri dalam lomba tersebut adalah orang-orang dari Trans Media dan Metro TV. Akhirnya Prabu pun dipanggil bekerja di Trans TV. Saat itu Prabu tidak langsung bekerja sebagai news anchor, tapi cerita mengapa ia bisa menjadi news anchor yang menarik. 

Jadi ketika siaran untuk Reportase Pagi,  secara kebetulan semua news anchor laki-laki sakit mata, karena salah satu news anchor ada yang sakit mata. Dan ketika news anchoryang sakit mata ini dimake-up,bedak bekasnya tidak diganti, sehingga menular ke semua news anchor laki-laki. Karena alasan tersebut, Prabu tiba-tiba diminta untuk membawakan Reportase Pagi. Awalnya dia tidak mau, karena sebelumnya ia belum pernah membawakan berita tv nasional, tapi akhirnya ia menerima tawaran tersebut denga terpaksa. 

Dan ternyata, Prabu membawakan berita tersebut dengan baik, dan kebetulan (lagi dan lagi dan lagi) Pak Chairil Tanjung (CEO utama CT Corp) menonton Reportase Pagi yang dibawakan Prabu Revolusi. Pak Chairil yang belum pernah melihat Prabu sebagai news anchor,  karena merasa Prabu layak dan baik membawakan berita akhirnya Khairil memintanya untuk menjadi news anchortetap di Trans TV.

artikel asli pada blog pribadi saya:) https://babogajog.wordpress.com/2016/10/07/prabu-revolusi-manusia-kebetulan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline