Liburan kali ini, mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan KKNnya selama 40 hari. Tentu saja, hal ini membuat mahasiswa sibuk dengan beberapa proker yang ada di desanya. Kali ini, saya akan membagikan sedikit pengalaman bagaimana serunya mengajarkan siswi-siswi SD latihan menari di posko kami hehe.
Adhisa, Adhigana Sangkara Sahwahita. Itulah nama kelompok kami. Berjumlah 12 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 4 laki-laki. Singkat cerita, selama KKN tentu saja kami menerapkan penanggung jawab dalam kegiatan yang akan dilakukan kedepannya. Salah satu kegiatan kami yaitu "mengajar nari." Yaa, kali ini saya mendapatkan amanah untuk mengajarkan siswi-siswi SD untuk menari.
Pertama-tama, saya mencari siswi-siswi yang ingin saya latih, tentu saja hal ini tidak mudah. Saya menawarkan ketika saat mengajar TPQ dan mengajar bimbel. Akhirnya ada beberapa anak yang antusias untuk menari. Kemudian saya seleksi dan hanya mengambil 3 anak saja, karena konsep menari yang akan saya latih yaitu hanya 3 orang dengan gerakan yang simple. Saya mengajarkan nari pada hari senin, kamis, sabtu, dan minggu. Selama melatih nari, tentu saja sikap yang diperlukan yaitu kesabaran ekstra dan juga tegas.
Apasih tujuan mengajarkan anak-anak itu menari???
Tujuan kami mengajarkan anak-anak menari yaitu untuk penampilan pada saat acara penutupan KKN kami nantinya.
Setelah sekian lama latihan menari, akhirnya waktu penutupan KKN pun tiba. Tiga anak dengan kostum cantiknya pun merasa gugup, tentu saja sikap yang saya berikan yaitu memberikan dukungan lebih dan meyakinkan kalau mereka itu bisa melakukannya. Akhirnya, mereka kembali percaya diri lagi.
Pada saat penampilan mereka di panggung, saya melihatnya dengan perasaan terharu. karena mengingat semua proses mereka. Setelah penampilan tari usai, mereka mengajak saya foto untuk kenang-kenangan. Mereka berterimakasih kepada saya dengan memeluk dan memberikan hadiah-hadiah kecil yang cantik.
Bagi saya, pengalaman ini sangat menyenangkan dan juga memberikan kesan yang baik <3