Lihat ke Halaman Asli

Ira viaanggiliana

SAYA KALO SAAT INI, ALHAMDULILLAH LAGI MENEMPUH S1 SAYA, BISMILAH LULUS CEPAT WAKTU, TAPI TARGETNYA KALO LULUS BUAT ARTIKEL SIH MAUNYA, BIAR TINGGAL PUBLIKASI DEH AAMIIN BISMILAH

Ini

Diperbarui: 6 Oktober 2024   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Espaol
*Amor Infinito*  
Madre, padre, faros de mi vida,  
sus manos clidas guan mi camino,  
en sus ojos, el brillo de la esperanza,  
en su corazn, el refugio divino.

Das y noches, su amor no se desvanece,  
como el sol que nunca deja de brillar.  
Gracias por darme alas para volar,  
y races profundas para no olvidar.

Son mis hroes sin capa,  
con un amor que no pide nada.  
Los amo hasta el infinito,  
mi agradecimiento es infinito.

**Indonesia**  
*Cinta Abadi*  
Ayah, ibu, lentera hidupku,  
hangat tanganmu membimbing jalanku,  
di matamu, ada cahaya harapan,  
di hatimu, tempatku berlindung aman.

Siang dan malam, cintamu tak pernah pudar,  
seperti matahari yang selalu bersinar.  
Terima kasih telah memberi sayap untuk terbang,  
dan akar yang kuat agar tak hilang.

Kalian adalah pahlawanku tanpa jubah,  
dengan cinta yang tak pernah meminta balasan.  
Aku mencintaimu tanpa batas,  
rasa syukurku tak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline