Lihat ke Halaman Asli

Iqomul Haqqi

mahasiswa

Menggunakan akal budi sebagai ilmu pengetahuan

Diperbarui: 22 Desember 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan bahwa akal budi dan pemikiran rasional adalah sumber utama dalam  memperoleh pengetahuan.

Aliran ini berargumen bahwa pengetahuan yang benar dapat di peroleh secara logis dan analitis.

Secara etimologis rasionalisme berasal dari kata bahasa inggris rationalism. Kata ini berakar dari kata dalam bahasa latin ratio yang berarti "akal". Menurut a.r. Lacey berdasarkan akar katanya rasionalisme adalah : sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu tidak ada sumber kebenaran hakiki.

Kesimpulan:

Filsafat rasionalisme memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah filsafat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Meskipun terdapat banyak kritik terhadap rasionalisme, terutama dari aliran empirisme, kontribusinya terhadap pengembangan logika, matematika, dan teori pengetahuan tidak dapat dipungkiri. Rasionalisme mengajarkan pentingnya akal budi dalam mencapai pengetahuan yang benar dan pasti, yang menjadi landasan bagi banyak disiplin ilmu hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline