Lihat ke Halaman Asli

Pemecahan Rekor MURI "Pembuatan 1000 Peta Oleh Siswa Sekolah Dasar"

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13021599561111221906

Pada 2 April 2011 Himpunan Mahasiswa Jurusan Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah (ARDGISS) Fakultas Geografi UGM mengadakan acara pemecahan Rekor MURI dengan pembuatan 1000 peta oleh 1071 peserta yakni siswa sekolah dasar dari 13 Sekolah Dasar yang merupakan perwakilan dari lima Kabupaten di DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Purnabudaya Prof. Koesnadi Hardjasoemantri(PKKH) di Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari ARDGISS IN MOTION 2011.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Sosial Drs. Sulistyo, S.H., C.N., M.Si yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam membacakan pidato sambutan, Dekan Fakultas Geografi UGM Prof. Suratman M. Sc, Direktorat Kemahasiswaan Drs. Haryanto M. Si, perwakilan dari Museum Rekor Indonesia, perwakilan dari BAKOSURTANAL, dan Ketua Panitia ARDGISS IN MOTION 2011 Rifky Gently Samudra.

Peserta siswa sekolah dasar ini menggambar peta dengan cara mencontoh dari gambar peta yang sudah di cetak sebelumnya. Peserta menggambar di kertas gambar berukuran A3 dengan membuat grid terlebih dahulu agar penggambaran Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut tepat. "Kegiatan menggambar 1000 peta untuk kalangan siswa salah satunya bertujuan untuk menggalakkan minat siswa terhadap ilmu geografi khususnya bidang ilmu perpetaan, supaya siswa memiliki wawasan tentang wilayah, ruang, sumber daya, hal tersebut harus dibangun sejak dini, melalui peta tidak hanya dapat mengetahui batas wilayah, namun juga tentang kependudukan, sosial ekonomi serta menambah wawasan kebangsaan. Adapun teknologi peta saat ini tidak hanya lewat gambar yang dipajang di dinding, namun sudah dalam bentuk digital melalui teknologi informasi satelit. Menandakan keberadaan peta semakin diperlukan" ujar Prof. Suratman M. Sc.

1302159582870439964

Ketua panitia, Rifky Gently Samudra mengatakan siswa yang ikut dalam kegiatan menggambar peta sebanyak 1071 siswa dari 13 Sekolah Dasar di DIY. Dari ribuan gambar peta karya para siswa tersebut, lalu dipilih 10 gambar peta terbaik. “Sepuluh peta yang menang ini akan disimpan di museum peta UGM, sedangkan peta yang telah dibuat oleh para siswa akan dikembalikan ke masing-masing peserta sebagai kenang-kenangan,” kata Rifky.

“Dengan mengenal negaranya sejak usia dini, maka anak-anak akan belajar mencintai tanah air. Jika sudah muncul rasa cinta tanah air, tumbuhlah rasa nasionalisme, Sri Sultan juga mengharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya sekedar menitikberatkan pada pemecahan rekor semata. Namun yang lebih penting adalah invetasi pengetahuan kepada generasi penerus. “Di tangan merekalah nasib Indonesia diletakkan,” kata Kepala Dinas Sosial Drs. Sulistyo, S.H., C.N., M.Si.

Ketika waktu sudah berakhir dan dilakukan perhitungan jumlah gambar peta yang sah secara bersama-sama oleh perwakilan dari MURI, BAKOSURTANAL, dan panitia ARDGISS IN MOTION 2011 diperoleh jumlah gambar sebanyak 1011 peta. BAKOSURTANAL menyampaikan bahwa peta yang digambar tersebut telah memenuhi kaidah kartografis. Piagam penghargaan diserahkan oleh MURI kepada Ketua Panitia AIM 2o11, untuk kemudian diserahkan ke pihak Fakultas Geografi UGM yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Luthfi Muta'ali, S. Si, MT.

1302160118210597999

ARDGISS IN MOTION 2011 juga menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Geografi Nusantara dengan tema "Pulau-Pulau Terluar Sebagai Bingkai Kedaulatan NKRI" yang dilaksanakan Minggu, 3 April 2011 di Ruang 1 Fakultas Geografi UGM Yogyakarta. Selamat untuk Himpunan Mahasiswa SIGPW(Prodi Kartografi Penginderaan Jauh dan Prodi Pembangunan Wilayah) serta Fakultas Geografi UGM atas penghargaan rekor MURI yang diraih. Terima Kasih atas partisipasi seluruh pihak dan para siswa-siswi SD yang telah mengikuti kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline