Lihat ke Halaman Asli

Mbah Marijan dalam Kenangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar mbah Marijan di satu bak truk di jalan raya.

Sosok mbah Marijan akan selalu diingat oleh orang dalam kaitannya dengan aktivitas gunung merapi yang berlangsung selama beberapa tahun ini. Mbah Marijan yang merupakan pengemban amanah keraton Yogyakarta untuk melaksanakan tugas-tugas keraton dalam kaitannya dengan tradisi yang terkait dengan gunung Merapi. Tugas ini diemban baik sebagai fungsi abdi dalem yang kemudian berkembang salah kaprah dengan sebutan juru kunci gunung Merapi. Sosok mbah Marijan ini kemudian menjadi terkenal tersendiri karena nasib dan riwayat hidup beliau yang unik dengan berbagai peristiwa yang melingkupinya.

Bukan apa-apa saya menulis ini, hanya karena beberapa waktu lalu saya masih menjumpai gambar mbah Marijan yang digunakan untuk iklan suatu produk suplemen minuman vitalitas. Gambar yang terpampang di pintu belakang truk ekspedisi produsen produk tersebut. Jadi sekedar mengenang kembali sosok beliau walaupun saya sendiri tidak mengenal beliau, terlebih beliau pun tidak tahu saya. Lagi pula, saya sendiri tidak pernah berjumpa beliau sekali pun karena memang dalam banyak kesempatan saya ke Kaliadem tidak pernah singgah ke rumah beliau. Demikian juga kalau saya naik gunung Merapi sebanyak tiga kali pun tidak terkait karena saya lewat sisi lain dari rumah mbah Marijan. Satu yang terkait dengan beliau adalah pernah menggunakan nama mbah Marijan untuk satu penulisan artikel di blog saya tentang ini. Jadi tulisan ini tetap menjadi bentuk penghormatan saya dan apresiasi atas pengabdian yang telah dijalaninya selama ini.

[caption id="attachment_1613" align="aligncenter" width="424" caption="Gambar mbah Marijan di satu bak truk di jalan raya."][/caption]

.............

Baca artikel selengkapnya di link ini. Semoga bermanfaat !

Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :

Iqmal Tahir




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline