Pada tanggal 22 Januari 2024, Desa Undaan di Turen, Kabupaten Malang menjadi saksi pelaksanaan Pekan Imunisasi Polio (PIN) yang diselenggarakan oleh pihak Posyandu setempat. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio. Pukul 07.00 pagi, suasana di lokasi PIN, yakni di kediaman Ketua RW 06 Desa Undaan, sudah ramai dengan kehadiran orangtua dan anak-anak yang siap menerima imunisasi.
Tenaga medis yang terlibat dalam kegiatan tersebut memberikan pelayanan dengan penuh kecermatan, menjelaskan secara detail proses imunisasi untuk memastikan pemahaman yang baik. Selain memberikan perlindungan bagi anak-anak, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang bebas dari risiko penularan penyakit polio di masyarakat.
Sumber: Dokumen Pribadi
Tidak hanya menyajikan imunisasi, Pekan Imunisasi Polio di Desa Undaan juga menjadi momen kebersamaan antara masyarakat, petugas kesehatan, dan mahasiswa KKM 188. Suasana keakraban tercipta melalui interaksi positif, diskusi, dan sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi. Semangat gotong-royong mewarnai kegiatan ini, menciptakan harapan untuk mewujudkan generasi yang kuat dan sehat.
Pukul 10.00 pagi, kegiatan Pekan Imunisasi Polio di Desa Undaan berakhir dengan sukses. 28 anak melangkah keluar Posyandu dengan senyuman di wajah mereka, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih sehat. Masyarakat Desa Undaan berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan imunisasi sebagai investasi penting dalam pembangunan kesehatan anak-anak dan keluarga. Pekan Imunisasi Polio di Desa Undaan tidak hanya sekadar kegiatan medis, melainkan sebuah momentum untuk merajut perlindungan bersama dan membangun harapan bagi generasi yang akan datang.
Inisiatif seperti ini menegaskan betapa pentingnya peran aktif komunitas dalam upaya pencegahan penyakit. Masyarakat Desa Undaan bukan hanya penerima manfaat imunisasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas polio. Dengan semangat positif yang menyala, mereka membuktikan bahwa perlindungan kesehatan anak-anak bukanlah beban, melainkan investasi berkelanjutan dalam masa depan yang lebih baik.
