Lihat ke Halaman Asli

Iqlima RK

Student | Announcer

Smart Parenting: Membangun Hubungan yang Sehat dengan Teknologi Anak

Diperbarui: 26 Januari 2024   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumen pribadi 

Pada tanggal 20 Januari 2024, mahasiswa Kelompok 188 KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan semangat tinggi mengundang para guru dan wali murid untuk ikut serta dalam seminar parenting berjudul "Bahaya Penggunaan Smartphone Berlebih pada Anak-anak." Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, bertempat di SDN 2 Undaan.

Tujuan utama dari seminar ini adalah memberikan edukasi parenting yang baik dan benar di tengah gempuran kemajuan teknologi, khususnya terkait penggunaan smartphone pada anak-anak. Fenomena kecanduan smartphone pada anak-anak SD menjadi pemicu utama penyelenggaraan kegiatan ini. Kecanduan ini telah terbukti memiliki dampak negatif besar terhadap kemampuan kognitif dan minat belajar mereka.

Dalam rangka memberikan pemahaman yang mendalam mengenai isu ini, kami dengan bangga memiliki Ibu Dr. Hj. Rofiqah Rosidi, M.Pd, C.Ht seorang dosen Psikologi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai pemateri utama seminar. Beliau membahas dengan cermat strategi dan pendekatan dalam membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak di era teknologi ini, serta memberikan wawasan tentang cara mengatasi dampak buruk dari penggunaan smartphone berlebih.

Selain itu, seminar ini dihadiri oleh para wali murid kelas 1 sampai kelas 3 di SDN 2 Undaan. Kami juga mengundang kepala sekolah beserta guru-guru SDN 2 Undaan untuk turut serta dalam acara ini. Harapan kami, melalui partisipasi aktif mereka, seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk pemahaman lebih mendalam tetapi juga kolaborasi yang produktif antara orang tua, pendidik, dan mahasiswa.

Kami yakin dengan adanya dialog dan kolaborasi ini, seminar ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menjadi sarana yang efektif untuk saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan teknologi pada anak-anak. Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal anak-anak di tengah dinamika perkembangan teknologi yang semakin pesat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline