Lihat ke Halaman Asli

Iqlimaa

Penghalu

Puisi | Pena

Diperbarui: 15 April 2020   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah ranting kehidupan
Yang digenggam dan dikenakan
Aku hanyalah cabang pengetahuan
Dipegang ketika diperlukan
Hidupku tak semanis seteguk madu
Tak pernah mengeluh dan mengadu
Namun perasaanku
Hanya aku yang tau
Aku berguna setiap waktu
Bagi orang yang menginginkan ilmu
Hidupku memang identik dengan ilmu

Aku tak setajam peluru
Dan aku hitam bagaikan abu
Namun bagiku,
Aku adalah benda beraturan
Walau tak seindah birunya awan
Hanya saja,
Terkadang aku menarik hati dan menawan
Untuk mengilustrasikan rasa yang tertahan

Aku punya jutaan impian
Yang ingin terwujud sesuai harapan
Namun apa daya,
Aku hanyalah pena
Yang mengeluarkan cairan tinta
Dan menodai semua benda

Iqlima Zulfa
Yogyakarta, 08/02/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline