Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Warga Desa Balongdowo RT. 03 dengan Mahasiswa Untag Surabaya dalam Pengolahan Sampah Menggunakan Sarana Bank Sampah

Diperbarui: 7 Juni 2024   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim Pembuatan Kotak Penyimpanan Bank Sampah

Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.

Dalam membangun kesadaran lingkungan dan ekonomi berkelanjutan, Muhammad Iqbal Krisna mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata NR 06 – Sub kelompok 09 mengajak warga Desa Balongdowo RT 03 Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo mendirikan bank sampah guna mengelola sampah rumah tangga dengan media keranjang. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Balongdowo RT 03 Kecamatan Candi dan Ibu PKK Desa Balongdowo.

Keberhasilan program kerja mahasiswa KKN diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Desa Balongdowo dalam mengelola sampah. Ketika  bank sampah sudah beroperasi, peran masyarakat dan pengelola bank sampah (Karang Taruna dan Ibu PKK Desa Balongdowo) sangat dibutuhkan dalam pengelolaan bank sampah.

Dengan adanya bank sampah efektif dalam mengurangi jumlah sampah yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), praktik daur ulang yang di adopsi oleh bank sampah berkontribusi besar dalam meminimalkan penebangan pohon dan penggunaan sumber daya alam baru. Melalui proses pengelolaan, bank sampah dapat menciptakan produk bernilai ekonomi dari sampah. Serta memberi peluang bagi warga sekitar untuk terlibat aktif dalam membangun Desa Balongdowo.

Berikut dokumentasi dari pembuatan Kotak Penyimpanan Bank Sampah

Kotak Penyimpanan tampak depan (dokpri) 

 

Kotak Penyimpanan tampak Samping (dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline