Sosialisasi Bullying di SDN Segodobancang oleh Mahasiswa KKN Kelompok 13 Dusun Pulutan

Segodobancang, 21 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying di lingkungan sekolah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 13 Dusun Pulutan dari Universitas Maarif Hasyim Latif menggelar sosialisasi di SDN Segodobancang pada hari Selasa, 20  Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh siswa, guru, serta orang tua siswa SDN Segodobancang. Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari lima orang yang berasal dari berbagai jurusan di Universitas Maarif Hasyim Latif, memaparkan materi tentang bullying, dampaknya, serta cara-cara pencegahannya. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan berbagai aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok, role-play, dan permainan edukatif yang dirancang untuk membantu siswa memahami dan mengatasi situasi bullying.

Gambar 2. Mahasiswa KKN Dusun Pulutan/Kelompok 13

Menurut salah seorang mahasiswa KKN, M. Aditya Firmasyah, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang bentuk-bentuk bullying yang bisa terjadi, baik secara fisik maupun psikologis, serta bagaimana cara melaporkannya. “Kami ingin siswa-siswa di sini tahu bahwa mereka tidak sendirian dan ada cara-cara yang efektif untuk mengatasi masalah bullying. Selain itu, kami juga berharap agar kegiatan ini dapat mempererat komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menangani masalah ini,” ujarnya.

Guru-guru SDN Segodobancang juga menyambut positif kegiatan ini. Salah satu Guru Sekolah SDN Segodobancang, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa dan pihak sekolah. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat lebih peka terhadap situasi di sekitarnya dan merasa lebih aman di sekolah. Kami juga berterima kasih kepada mahasiswa KKN dari Universitas Maarif Hasyim Latif yang telah berkontribusi dengan memberikan pengetahuan yang sangat berguna ini,” tutur Guru Sekolah SDN Segodobancang.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan contoh nyata dari komitmen mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif dalam menjalankan program KKN yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan inklusif bagi semua siswa.