Lihat ke Halaman Asli

"A Fine is a Price", Ketika Uang Tak Sepenuhnya Meningkatkan Produktivitas

Diperbarui: 26 November 2020   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Christian Dubovan on Unsplash

 

Di tulisan sebelumnya yang berjudul Uang Memang (Bukan) Segalanya, kita sudah membahas tentang dua dunia yang begitu berbeda. 

Dua dunia yang tak bisa dicampur aduk, karena yang satu fondasi utamanya adalah transaksional (market norm), sementara yang lainnya relasional (social norm).

Selintas, hubungan relasional adalah pola hubungan yang paling pas diterapkan di banyak hal. Terutama yang kaitannya dengan produktivitas. Karena, berdasarkan riset James Heyman dan Dan Ariely, terbukti uang tak semata-mata bisa meningkatkan produktivitas tim dalam bekerja.

Celakanya, seringkali insentif menjadi satu-satunya jalan keluar agar tim menjadi lebih engage, produktif, dan bersemangat.

Dengan kata lain, once the money is involved, perspektif relasional itu runtuh.

Apa maksudnya?

Menjaga Keseimbangan 

Berselancar dalam hubungan transaksional dan relasional memang jadi kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. 

Dalam beberapa kasus kita harus sangat berhati-hati, kapan kita masuk ke market norm dan kapan masuk ke social norm

Pasalnya, seringkali market norm bisa lebih dominan ketimbang social norm

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline