Lihat ke Halaman Asli

M. Iqbal

Part Time Writer and Blogger

Nutrisi dan Latihan Tepat, Cara Menangkal Mitos Dapatkan Tubuh Ideal

Diperbarui: 31 Agustus 2018   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pilatesstudiocity.com

Menjadi sehat mungkin idaman banyak orang, namun banyak melakukan dengan cara yang keliru. Itu semua berawal di suatu hari yang terik yang seakan bisa memanaskan ubun-ubun. Saat itu saya duduk di sebuah lapangan terbuka yang di sisi dalam lapangan ada Jogging Track. Banyak pedagang yang memanfaatkannya untuk berjualan beragam makanan dan jajanan yang menggugah selera.

Pandangan saya tertuju pada beberapa orang yang menyiksa dirinya dengan berlari di siang bolong. Mereka menggunakan jaket parasut yang sudah penuh dengan cucuran keringat. Di dalam hati saya pasti ia sendiri tidak nyaman pada kondisi ini, namun tujuannya satu adalah mendapatkan tubuh sehat dan idaman.

Mendapatkan yang idaman tapi kok malah menyiksa diri sendiri...

Mendapatkan sesuatu yang diinginkan tapi menyiksa tubuh adalah kesalahan besar yang dilakukan banyak orang. Mitos yang dipercaya beragam, bisa menurunkan berat badan hingga membakar lemak. Toh banyak cara yang lebih sederhana, ngga makan waktu dan fleksibel. Apa sajakah pemahaman dan sekalian penulis berbagi tentang mitos olahraga yang banyak dipercayai oleh masyarakat, cekidot:

1. Lari Bisa Bikin Kurus

Anggapan ini persis dengan yang saya lihat, banyak anggapan sesat yang masyarakat awam anut untuk bisa mendapatkan tubuh yang ideal salah satunya lari agar bisa kurus dan menghilangkan lemak-lemak di tubuh.

Lari bikin kurus?

Iya sih kalo larinya keliling nusantara tanpa istirahat!

Penjelasannya seperti ini, jalan atau pun lari itu sangat baik buat kinerja otot kardio (Jantung). Orang yang sering melakukan olahraga lari mampu mengoptimalkan otot kaki dan pernapasan. 

Tak heran mereka punya jantung yang lebih sehat dibandingkan yang sering menggunakan kendaraan. Mitos lari bikin kurus banyak disurakan oleh masyarakat sampai rela membakar kulitnya di siang terik. 

Olahraga kardio pun hanya membakar sedikit kalori di dalam tubuh dan kering yang dihasilkan malah datang dari kemampuan pendingin dalam tubuh. Ibaranya membakar kalori 100 kkal tapi setelah istirahat malah makan yang jumlahnya 300 kkal. Arti diet yang diterapkan salah dan tidak tepat sasaran. Salah satu cara yang efisiensi dalam membakar kalori lebih besar dapat dipertimbangkan dalam melatih angkat beban bukan lari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline