Sore itu seperti biasa saya duduk di sebuah cafe bersama teman saya, dari kejauhan terlihat begitu banyak anak remaja khususnya remaja wanita sedang ramai berkumpul. Mereka seperti menyiapkan sesuatu kepada temannya. Seakan mereka sedang menunggu salah seorang sahabatnya.
Berbagai hiasan dari balon-balon, topi berbentuk kerucut berwarna-warni, dan kue ulang tahun tertulis usia temannya tersebut. Tak luput pula sejumlah makanan dan minuman. Yang paling penting adalah kue ucapan selamat ulang tahun tadi telah terpasang lilin yang mulai menyala.
Puncaknya saat teman yang berulang tahun tersebut datang, dengan rasa penasaran dan pasti dapat kejutan khusus.
Teman-temannya lalu kompak mengucapkan kata-kata:
Selamat ulang tahun!!!
Meet panjang umur!!!
Akhirnya kamu say ultah, semoga segala keinginannya terwujud!!
*suaranya terdengar ke mana-mana, termasuk saya yang ikutan teralihkan*
Sepulang dari rumah, saya langsung mencari tahu mengapa wanita khususnya sangat suka merayakan ulang tahun dan juga tanggal penting dalam benak mereka. Bagi mereka itu hal yang sangat spesial.
Akhirnya saya menemukan jawabannya dan saya menuliskannya di sini. Wanita itu makhluk perasa dan mengingat tanggal-tanggal penting, maka tak heran mereka mengingat sesuatu yang penting walaupun sudah lama. Misalnya saja tanggal jadian, tempat pertama sekali ketemuan, ulang tahun orang tuannya saudaranya sampai ulang tahun teman-temannya. Semua terekam erat di dalam pikirannya, sedangkan lelaki hanya tahu tanggal merah liburan dan kadang ulang tahun sendiri lupa.
Antusiasnya paling besar adalah ulang tahun pada orang yang disayangi salah satunya sahabat. Selain itu sebagai bentuk balas budi atas ulang tahun yang temannya berikan. Jadi ulang tahun ibarat giliran merayakan termasuk patungan uang membeli kado, mempersiapkan konsep, makanan, dan kue ulang tahun.