Lihat ke Halaman Asli

Iqbal

mahasiswa FPIK UNPAD '17

Ikan Tongkol Disulap Menjadi Menu Sarapan Mewah

Diperbarui: 17 Desember 2020   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tongkol (Euthynnus affinis) adalah sejenis ikan laut dari suku Scombridae. Terutama menjelajah di perairan dangkal dekat pesisir di kawasan Indo-Pasifik Barat, tongkol merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi nelayan. Tongkol como terbanyak ditangkap di Filipina, Malaysia, dan Pakistan, sementara di India ikan ini menduduki posisi yang cukup penting. Produksi dunia ikan ini (dari catatan 8 negara) pada tahun 1975 hingga 1981 berkisar antara 44-65 ribu ton pertahun, dengan lonjakan hingga 84 ribu ton pada tahun 1977. Sedangkan antara tahun 1990-1995, Statistik Perikanan FAO merekam angka produksi tahunan antara 90.987 hingga 111.996 ton. Beberapa pelabuhan pendaratan tongkol yang penting di Indonesia, di antaranya, adalah Manado, Padang, Cilacap, Tegal, dan Sumenep.

Ikan tongkol saat ini sebetulnya masih sedikit dianggap remeh oleh berbagai kalangan masyarakat karena harganya yang cukup rendah. Namun sebenarnya ikan tongkol memiliki kandungan gizi seperti protein dan omega yang terbilang tinggi. Beberapa ulasan dibawah akan menjelaskan produk makanan yang bisa jadi ide bisnis dari bahan dasar ikan tongkol.

Saat ini sandwich terkenal sebagai menu sarapan dan mudah untuk untuk dibuat. Sandwich umumnya dibuat dengan berbagai aneka ragam seperti daging sapi, daging ayam, dan tuna. Ikan tongkol bisa menjadi bahan isian untuk pengganti dari yang telah disebutkan. Ikan tongkol ini bisa menjadi isian sandwich karena memiliki rasa yang enak dan khas.

Seperti gambar diatas merupakan contoh gambar sandwich dengan isian ikan tongkol. Pertama kali yang harus disiapkan adalah bahan bahannya seperti roti tawar, ikan tongkol pindang, selada air, bawang bombai, bumbu penyedap. Ikan tongkol pindang pertama kali disuir lalu ditumis dengan bawang bombai, kemudian diberi bumbu penyedap. Lalu terakhir dibuat sebagai isian sandwich.

Sasaran target pasarnya adalah untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi sehingga produk makanan ini mudah dibawa untuk kemana mana selain itu dengan harga yang terjangkau karena biaya produksi yang tidak besar.

Pemasaran dan promosi, promosi dan pemasaran dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara konvensional dan cara melalui media online. Cara konvensional dilakukan dengan cara mempromosikan produk dan memasarkannya secara langsung. Sedangkan dengan cara melalui media online adalah melalui media social berupa: facebook, Instagram, blogspot, serta website dengan sistem pre-order.

Target pasarannya meliputi semua kalangan, jika dilihat bentuknya makanan ini cukup trendy dan memiliki harga cukup terjangkau kisaran Rp. 5000-Rp. 10.000. Produk ini juga mudah didapatkan dan dibawa kemana-mana sehingga semua kalangan bisa menjangkau untuk mengkonsumsi produk ini.

Dalam menentukan mitra untuk memasarkan sangat penting untuk keberlangsungan usaha, tanpa mengesampingkan penentuan target pemasaran mengevaluasi hal yang berkaitan dengan produk sandwich ikan tongkol, hal yang dievalusi dari produk ini adalah terkait dengan rasa, desain kemasan, serta varian rasa. Bahan evaluasi dapat diambil dari konsumen . Selain itu akan mengevaluasi terkait kinerja dan strategi pemasaran, agar usaha sandwich ikan tongkol dapat berkembang dan maju dengan baik.

Daftar Pustaka :

Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK FEB UMS.

Achmad, Nur., Saputro, Edy Purwo dan Handayani, Sih. 2016. Kewirausahaan di Era Digital. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline