Lihat ke Halaman Asli

Suci Murniyati

Seseorang penulis

Bakat, Dibentuk atau Dilahirkan?

Diperbarui: 12 Februari 2022   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut kamu bakat itu terlahir atau terbentuk ?

Ketika melihat anak kecil yang sudah mempunyai suatu keahlian tertentu, misalnya seperti melukis, bernyanyi, atau olahraga. Mungkin kamu akan berpikir bahwa bakat itu terlahir.

Disisi lain melihat seseorang yang penuh perjuangan demi mencapai suatu keahlian. Mungkin kamu akan berpikir sebaliknya. Dan menyimpulkan bahwa bakat itu berupa hasil kerja keras.

Menurut saya bakat tidak sesederhana itu. Bakat tidak dibentuk ataupun dilahirkan. Bakat adalah kemampuan alami untuk menjadi ahli dalam sesuatu. Bakat juga bukan berupa keahlian melainkan sebuah hal untuk mempermudah mendapatkan keahlian.

Kebanyakan dari kita mengetahui bahwa bakat itu merupakan bawaan dari lahir. Tapi itu tidak sepenuhnya benar.

Bakat menurut Dean Keith simonton ; 

"...talent is best thought of as any package of personal characteristics that accelerates the acquisition of expertise, or enhances performance given a certain amount of expertise."

Secara sederhana ia menyimpulkan bahwa bakat merupakan sebuah paket khateristik untuk mempercepat memperoleh suatu keahlian. 

Sedangkan yang dimaksud dengan bawaan dari lahir merupakan keunggulan yang kita miliki masing-masing dari lahir.

 Misalnya memiliki keunggulan IQ dan imajinasi yang tinggi, keunggulan ini mempermudah dalam memperoleh suatu keahlian, misalnya seperti melukis atau menulis.

Berikut, misalnya seperti fisik yang kuat, stamina yang tinggi, dan postur tubuh yang bagus. Keunggulan ini bermanfaat bagi seseorang di bidang olahraga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline