Lihat ke Halaman Asli

Hikayat Ikan besar dan Burung Hijau

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebuah hikayat Allah telah menciptakan 'burung' hijau yang di punggungdan di perutnya terdapat tombak . Disamping itu Allah juga telah menciptakan ikan besar yang memakan ikan - ikan kecil. Karena itulah dia merasa sakit sekali akan daging - daging yang menyelit diantara sela - sela gigi. Dia lalu menyongolkan kepadanya serta membuka mulut di muka air.

Melihat hal ini, maka si burung hijau segera hinggap di kepala ikan dan memakan daging - daging yang menyelilit diantara gigi ikan. Adapun dua tombak yang terdapat di punggung dan perut burung adalah berfungsi sebagai yang menahan mulut ikan yang terbuka, sehingga ikan tidak dapat memakan si burung. Tentu saja setelah habis semua daging - daging selilit, maka si burung segera terbang lagi di angkasa,sedangkan ikan juga kembali menyelam untuk istirahat.

Demikianlah, kedua ciptaan Allah ; yang satu, sama yang lain, saling bantu membantu dalam mendapatkan rizqi.

Kita pikir ! Burung saja tidak di biarkan oleh Allah dari rizkinya.Apalagi manusia ! Jauh tidak di biarkan dari rizkinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline