Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Prawira

mahasiswa

Kontroversial Pembangunan "Willow Project" yang Dikecam oleh Masyarakat Amerika Karena Dampak Buruk bagi Bumi

Diperbarui: 9 Mei 2023   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Presiden amerika serikat Joe Biden sedang mendapatkan perhatian yang sangat serius dari masyarakat luas di Amerika. Akibat menyetujui proyek “Willow project” atau yang kita sebut kilang minyak, (pengeboran minyak) bersekala besar di Alaska yang dapat menyebabkan kerusakan bumi yang sangat parah.

Hal ini membuat masyarat amerika dan aktivis lingkungan dari seluruh dunia menyerukan suatu petisi “stop willow project” menurut new york post, presiden Joe Biden telah menyetujui proyek tersebut pada tanggal 13 maret 2023 lalu.

Seperti yang kita ketahui wilayah Utar Alaska adalah merupakan salah satu lingkungan paling sensitif di dunia, dengan beberapa spesies satwa liar yang di lindungi, ekositem perairan yang rentan, serta beberapa suku asli yang bergantung pada sumber daya alam untuk bertahan hidup ,proyek ini mengecam semuanya.

Mulai dari pembangunan jalur pipa dan infrastuktur pendukung lainnyya dapat menggangu habitat dan jalur migrasi satwa liar,seperti halnya : beruang kutub ,rubah arktik, dan yang lainnya,serta mengecam keberlangsungan hidup mereka. Pengeboran minyak dan gas alam dapat menyebabkan polusi dan limbah cair yang berdampak pada kualitas air dan kelestarian ekosistem perairan.selain itu proyek ini mengecam hak-hak keberlangsungan hidup suku asli yang ada di wilayah tersebut.

Pemerintah hanya mementingkan ego nya saja, yang melihat bakal memiliki potensi yang besar setelah melakukan pembangunan willow project tersebut,dan membuat lapangan pekerjaan baru,serta meningkatkan pendapatan negara, tentunya dapat mengurangi ketergantungan Amerika serikat terhadap impor minyak dari luar negeri.

Pemerintaha AS berpendapat bahwa proyek ini dapat di lakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan yang baik dan meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi. Departemen dalam negeri AS telah memperkenalkan persyaratan ketat untuk melindungi lingkungan dan memastikan proyek ini dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab. Dikutip dari “yoursay.id”

Alaska memiliki potensi minyak bumi yang besar di Amerika Serikat. Alaska bahkan mendapatkan julukan national petroleum reserve (NPR) yang artinya cadangan minyak nasional. Cekungan utara yang jadi lokasi willow project masih menyimpan potensi minyak bumi lebih dari 1,2 milliar barel. Tentunya sangat besar potensi migas ini mampu mendanai atau menyumbang pendapatan dana umu  negara bagian sebanyak $180 milliar dollar USD. Selain itu ,industri perminyakan telah menyerap lebih dari 77.600 tenaga kerja di Alaska.

Meskipun punya potensi besar, bukan berarti industri ini tidak menghadapi tantangan. Minyak bumi adalah sumber energi yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, produksi minyak bumi di Alaska telah mengalami tren penurunan sejak tahun 1988.

Lalu, apa dampak nyata dari emisi karbon yang mereka hasilkan? Dampak pertama yang sangat krusial adalah mempercepat laju perubahan iklim. Padahal tiap tahunnya Alaska telah menghadapi kenaikan suhu yang mencapai 4 kali lipat setiap tahunnya. Kenaikan suhu akan mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan erosi pantai makin memburuk.”dikutip Greeneration fondation

Banyak sekali kecaman dari berbagai pihak yang ada,mulai dari masyarakat,aktivis lingkungan dan yang lain nya. Yang berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan alam yang harus di jaga, apalagi daerah kawasan kutub utara yang dimana menjadi titik es di belahan dunia,banyak sekali satwa liar yang harus di jaga kelestarian nya agar tidak punah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline