Lihat ke Halaman Asli

Sebegitu Bangganya Saat Lulus SNMPTN

Diperbarui: 17 April 2018   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(unpad.ac.id)

Sebegitu Bangganya lulus Jalur  SNMPTN?
Beberapa hari ini tentulah orang banyak mengalami ketegangan yang tinggi terutama siswa-siswi kelas 12 baik SMA, MA, SMK dan sederajatnya lantaran menunggu hari H pengumuman jalur kuliah yang di bilang sangat di banggakan jika kita bisa melalui hal tersebut.

Ya, jalur undangan kalau jalur undangan umum kita kenal dengan SNMPTN dan juga kalau jalur yang terkhusus untuk anak MA terutama MA Negeri yaitu SPAN-PTKIN. Jalur ini di peruntukkan untuk program studi keagamaan, pada saat pengumuman ini tentunya tidak semua yang mendaftar jalur  ini lulus dengan bangganya akan tetapi di samping itu ada sebagian yang menangis bahkan putus asa karenanya.

Ada orang yang tidak ada terlintas lagi niat untuk kuliah karena gagal pada jalur pertama ini bahkan mereka hilang kendali dan tidak sedikit berita yang kita dengan anak SMA mengakhiri hidupnya karena begitu kecewanya dengan hasil yang ia lihat. Padahal yang kita ketahui selama ini bahwa masih panjang jalur yang akan kita tempuh kedepannya ada yang namanya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan ada juga jalur Mandiri yang di selenggarakan kampus itu sendiri.

Bahkan ada kampus yang membuka jalur Mandiri 1,2 bahkan sampai ke 3 inilah yang kita ketahui selama ini yang mungkin tidak kita ulas secara tuntas sehingga persepsi kita terhadap jalur tersebut akan terlihat sulit di benak kita inilah kesalahan besar kita belum di jalani akan tetapi sudah merasakan kesulitannya Bahkan sudah menduga tidak akan lulus pada jalur ini.

Orang mestilah bangga apabila bisa kuliah di kampus favorit apalagi lulus pada jalur SNMPTN ini atau yang lumrah di telinga kita jalur undangan yang kita anggap akan mudah dalam mengurus kedepanya, tapi persepsi ini tidak selamanya bisa di benarkan karena pada jalur ini siswa hanya maksimal pada proses di bangku sekolah saja dengan mengandalkan passingg rade nilai semata.

Akan tetapi tidak berusaha untuk menyiapkan diri untuk menyongsong perkuliahan kedepanya, akan tetapi kalau anak yang lulus dengan jalur selainya maka akan totalitas dalam menyiapkan dirinya dalam menyongsong proses kedepannya. Karena sebelum dia mengikuti seleksi tahap tertulis ini mereka akan totalitas dalam menaruh keberhasilannya apalagi mandiri akan berusaha secara maksimal dalam menggapainya.

Hal tersebut membuat mereka terbiasa dalam berusaha secara maksimal begitulah keadaan kuliah yang belum sempat terbayangkan oleh siswa yang kuliah dengan jalaur undangan tadi, jadi tidak selamanya jalur undangan SNMPTN ini bisa di banggakan dengan acuan pasingg grade nilai yang kita raih pada masa duduk di bangku sekolah yang bisa saja nilai tersebut atas manipulasi guru yang melihat prilaku kita yang baik pada saat proses pembelajaran.

Maka dari itu buat para calon mahasiswa kalau memang sudah tertanam niat dalam jiwa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maka akan seribu jalan dalam mewujudkannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline