Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Maulana

Ketua umum ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang subang

Krisis Moral Demokrasi

Diperbarui: 30 Januari 2025   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musyawarah Daerah ikatan mahasiswa Muhammadiyah Jawa barat, Kuningan 26- Januari 2025

 Ketika demokrasi punah, akan sangat tak mudah dan butuh waktu panjang untuk menghidupkan kembali

Ancanam kemunduran Dan menurunya kualitas demokrasi berlangsung secara konsisten di banyak negara beberapa lama tahun terakhir, pada pidato di Athens democracy Forum, 13 September 2017, mantan sekjen PBB Kofi annaan menyampaikan catatan penting akan krisis demokrasi yang terjadi di sejumlah negara baik negara- negara demokrasi lama (old democracies) maupun yang sedang tumbuh  (energing democracies)

Annan menyinyalir ada tiga sumber krisis demokrasi: menguatnya ketimpangan dalam sistem sosial-ekonomi dan politik sebuah negara; ketidakmampuan pemerintah menghadapi rezim supranasionl dan global; serta krisis efektivitas sistem demokrasi

Realitas berbangsa dan bernegara yang di bangun berdasarkan sistem politik/pemerintahan dewasa ini telah memicu kritik keras terhadap konsep demokrasi, "demokrasi kita tidak mati tetapi di dalam kondisi krisis mendalam/serius.

Sebagaimana masyarakat lalu terpicu atau terprovokasi untuk kemudian menuntut kembali pada sistem politik lain yang pernah berjalan di muka bumi di barat maupun di timur : ialah sistem politik/pemerintahan dinasti. Khilafah kerjaan, imperium , kekuasaan otoritarian. Mereka menganggap sistem demokrasi telah gagal mensejahterakan masyarakat.

Tidak ada konsep dan sistem politik terbaik dan ideal di bumi manusia manapun untuk menyelenggarakan/mengatur suatu pemerintahan, demokrasi juga bukanlah yang terbaik dan tidak tanpa kekurangan. Namun, ia adalah sistem yang terbaik dari konsep dan sistem terburuk yang ada".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline