Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam semua bidang kehidupan, terutama dalam organisai/sekolah. Manajemen sumber daya manusia merupakan bidang strategi dari organisasi/sekolah. Harus dilihat sebagai ekspansi dari perspektif tradisional tentang manajemen efektif orang; untuk mencapai ini, diperlukan pemahaman tentang perilaku manusia dan kemampuan untuk mengelola.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen dalam bahasa Inggris yaitu manage berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola. Namun, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, manajemen berarti mengelola perusahaan besar. Pengaturan atau pengelolaan dilakukan oleh seorang manajer juga dikenal sebagai pengatur atau pemimpin berdasarkan urutan manajemen.
Menurut Widodo (2015) sumber daya manusia adalah kombinasi kemampuan mental dan fisik seseorang; perilaku dan sifatnya dipengaruhi oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerja dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Perencanaan
- Rekrutmen
- Seleksi
- Orientasi, pelatihan dan pengembangan
- Evaluasi kinerja
- Kompensasi
- Pengintegrasian
- Pemeliharaan
- Pemberhentian
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
- Persiapan
- Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan
- Seleksi tenaga pendidik dan kependidikan
- Pengembangan dan Evaluasi
- Memberikan Kompensasi dan Protesi pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Pengetian Mutu Sekolah
Mutu pendidikan terdiri dari kata mutu dan pendidikan. Mutu dalam bahasa Arab "artinya baik", dalam bahasa Inggris "quality artinya mutu, kualitas". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mutu dan kualitas adalah ukuran baik buruk suatu benda, ukuran, dan taraf atau derajat berupa; kepandaian, kecerdasan, kecakapan dan sebagainya. Secara istilah mutu adalah "Kualitas memenuhi atau melebihi harapan pelanggan". Dengan demikian mutu adalah tingkat kualitas yang telah memenuhi atau bahkan dapat melebihi dari yang diharapkan.
Pengertian mutu dalam pendidikan mencakup input, proses, dan output pendidikan. Mutu sekolah juga merupakan kemampuan sistem pendidikan untuk meningkatkan nilai tambah faktor input untuk menghasilkan output yang paling optimal. Mutu pendidikan juga merupakan kemampuan sekolah untuk mengelola secara operasional dan efisien komponen sekolah yang berkaitan sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut norma atau standar yang berlaku.
Prinsip Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah
- Peningkatan mutu harus dilaksanakan di sekolah.
- Peningkatan mutu hanya dapat dilaksanakan dengan adanya kepemimpinan yang baik.
- Peningkatan mutu harus didasarkan pada data dan fakta baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
- Peningkatan mutu harus memberdayakan dan melibatkan semua unsur yang ada di sekolah.
- Peningkatan mutu memiliki tujuan bahwa sekolah dapat memberikan kepuasan kepada siswa, orang tua dan masyarakat.