Lihat ke Halaman Asli

suatu pagi ditempat ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi kembali mengambil alih peran dari malam
ditempat ini kabut adalah nafas pagi
selimut-selimut malam yang segera tersibak

suara burung-burung nada pengantar matahari
bersautan, bertautan, berirama, bersenyawa dengan angin yang membangunkan pepohonan dari tidur yang tenang
menyibakkan daun-daun dan ranting-ranting mereka agar segera terjaga
dan mengisyaratkan manusia tentang utara dan selatan, mengingatkan akan sisi timur dan barat

manusia-manusia masih menyembunyikan punggung-punggung mereka
tangan-tangan masih terlipat didepan dada-dada mereka
kabut selalu menghadiahkan dingini agar mereka terlambat menyambut mentari
terlambat menikmati pori-pori mereka diusap kehangatan
terlambat untuk memerankan skenario yang disediakan pemilik waktu

selalu ada pagi, selalu ada cerita
andai mengerti bahasa burung-burung itu
akan ada kisah-kisah indah di tiap-tiap pagi
kemudian bersama untuk berharmon1




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline