Tak terasa beberapa tahun engkau pergi
Masih kurindu saat engkau didepan rumah meneguk kopi pagi
Mengajariku mengaji meskipun sibuk aktifitasmu sampai malam hari
Ya itu engkau, Abi
Semenjak engkau pergi
Hidup terasa timpang,
Umi yang berusaha menghidupi kedua anakmu dengan materi yang pincang
Ya, tanpamu Abi
Kini aku tlah dewasa harus meneruskan perjuanganmu agar tak sia-sia
Membahagiakan keluarga semaksimal yang kubisa
Meskipun mungkin tak sesempurnamu meraih asa
Tapi dihati dan doaku selalu namamu yang ku jaga