Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Mohammad Hasan

Bagaiamana Aku Bisa

Harusnya Desember Bahagia

Diperbarui: 14 Desember 2021   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DESEMBER BAHAGIA

Terdiam dan termenung menikmati lamunan
Ragawi jauh dari sepi, banyak kawan hadir untuk berbagi
Terus kenapa engku masih bersedih hati, terjebak dalam pikiran sendiri
Engku sang pujangga pinggir jalan raya, kenapa tak sekali saja menggubah sebuah syair Bahagia
Yang baitnya tiada sindiran, duka lara atau getirnya nestapa kehidupan
Ini Bulan Desember Engku..marilah berpesta merayakan kesedihan yg terlewatkan
Mencoba mempersiapkan awal baru untuk cerita baru di tahun yang baru
Mari kita tertawakan bersama tentang kebodohan yang sudah-sudah..cukupkanlah jadi pengalaman saja
Biar kita makin makin matang dan dewasa memahami pola cerita yang sama
Mungkin sedikit senyuman yang tak simetris kurasa cukup untuk menghargai dunia yang naif
Sadari saja , tak setiap waktu kita bisa menikmati indah senja yang sama
Kadang kala mendung membuat harapan kita pupus,
Bersabarlah engku akan ada waktunya ...
Oren Senja Paripurna milik engku tampil megah dan sempurna

@andrekelanit @windhiyuniawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline