Lihat ke Halaman Asli

Sajak Prasasti

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf !

aku sudah lama tak berpuisi

Untuk sekedar kembali menghibur dan meromantisi

Aku sudah tak berhulu

Karena semua tepian sudah terbendung

Aku selaksa madu comberan

Yang semakin bau tercampur kotoran

O, mana hati yang kau rindukan

Bukankah ini,

Hati yang dulu kau eluh-eluhkan

Ketika kata-kataku setajam panah arjuna

Selembut sutra wijaya

Sekarang kau kemana ?

Ketika aku tak lagi berkata

Tertusuk panah Rahwana

Diantara gelisah resah aku berkelana

Engkau hilang ditelan masa

O, puisiku

Engkau telah menorehkan lagi prasasti

Jejak yang selalu mengingat luka

Membawa nestapa

Memendam bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline