Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Asyaraf

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN Unnes Giat 6 Desa Teter Boyolali Gelar Sosialisasi Eco Enzyme

Diperbarui: 2 Desember 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa KKN UNNES yang bertempat di Desa Teter, Kabupaten Boyolali menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Dapur yang disebut dengan Eco Enzyme yang bertempat di Balai Desa, Desa Teter. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Ibu-Ibu PKK pada hari Minggu, 12 November 2023.

Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Dapur ini bertujuan untuk mengedukasi serta memberikan pelatihan kepada Ibu-Ibu PKK mengenai pemanfaatan limbah dapur seperti sisa potongan sayuran dan buah-buahan. Selain untuk menekan adanya limbah ke pembuangan sampah, sisa potongan sayur dan buah-buahan yang tidak terpakai dapat di daur ulang melalui kegiatan eco enzyme.

Dapat diketahui bahwa eco enzyme merupakan fermentasi limbah organik dapat menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam maupun manusia. Dengan demikian, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 Desa Teter melakukan sosialisasi eco enzyme ini yang juga merupakan salah satu langkah yang baik guna mengoptimalisasikan limbah organik dapur. 

Dalam sosialisasi, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 menjelaskan mengenai proses kegiatan eco enzyme kepada ibu-ibu PKK dengan memberikan demo pelatihan yang menggunakan bahan-bahan seperti limbah sisa potongan sayur dan buah-buahan yang tidak terpakai kemudian dipotong-potong menjadi kecil-kecil. Langkah selanjutnya yaitu mencairkan gula yang kemudian dimasukkan ke dalam tong atau botol tidak terpakai bersamaan dengan air dengan perbandingan antara gula dan air yaitu 1:10, tidak lupa pula memasukkan potongan sayur atai buah-buahan yang tidak terpakai. Langkah yang terakhir yaitu menutup tong atau botol dengan rapat dan difermentasikan selama 3 bulan.

"Selama proses fermentasi, setiap sebulan sekali tutup botol atau tong dibuka untuk mengeluarkan gas, setelah itu ditutup kembali. Kemudian setelah 3 bulan fermentasi dapat digunakan untuk cairan pembersih, cairan cuci tangan, pembasmi hama, dapat dimanfaatkan untuk pupuk, dan lain sebagainya karena memang hasil eco enzyme ini sangat banyak manfaatnya." Ujar salah-satu mahasiswa KKN UNNES saat presentasi.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi eco enzyme ini diharapkan ibu-ibu maupun masyarakat dapat menerapkan pemanfaatan limbah organik dapur agar tidak hanya terbuang sia-sia, namun dapat diolah atau di daur ulang kembali menjadi hal yang bermanfaat. Antusiasme dapat dirasakan mengenai sosialisasi yang digelar oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 UNNES Teter ini karena dapat memberikan dampak positif untuk Pola Hidup Bersih dan Sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline