Dilihat melalui kasat mata, cara digunakan saat konseling terlihat seperti ngobrol biasa dan bahkan seperti ngobrol ringan yang serig diakukan dengan teman seama teman. Namun pada kenyataanya, konseling dan ngobrol biasa memiliki perbedaan pada sistem kerjanya. Perbedaan tersebut meluputi :
- Ngobrol biasa, sering kali lawan bicara atau pembicara tidak sepenuhnya menyimak. Namu, menyimak adalah kunci dari konseling agar dapat mencapai tujuan konseli
- Ngobrol biasa berisikan banyak interaksi, anekdot, pikiran dan gagasan bersama. Namun konseling memiliki aturan atau keterampilan dalam teknik merespom lawan bcara. Seringkali konseling sedikit serius dan bersifat satu arah.
- Ngobrol biasa bersifat tidak memiiki sifat rahasia. Namun, konseling bersifat rahasia.
- Ngobrol biasa seringkali berjalan alami dan tidak memiliki aturan. Namun konseling sedikit tidak berjalan alami. Sebab dalam konseling memiki teknik tertentu untuk mendapatkan informasi atau hanya untuk memahamkan saja.
- Ngobrol biasa membicarakan banyak hal tanpa ada tujuan tertentu. Namun, konseling memiki banyak tujuan didalamnya, seperti bertujuan untuk pengambilan keputusan, penawaran dalam menyalurkan emosi seseorang, menawarkan alternative interpretasi atau menyarankan strategi strategi untuk membuat perubahan yang diinginkan.
Itulah beberapa perbedaan ngobrol biasa dan konseing. Pesan terakhir, semua orang bisa menjadi konseling, namun tidak banyak yang bisa menggunakan teknik konseling yang baik. Semua orang bisa menjadi konselor, namun banyak orang yang tidak sadar dengan hal itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H