Lihat ke Halaman Asli

Curhat, Nih....

Diperbarui: 4 April 2017   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama, gw buat catatan ini, pake bahasa yang agak beda dari biasanya.

Kedua, gw buat catatan ini, untuk menuntut angkatan gw buat komitmen dan janji, pada Tuhan Yang Maha Esa, pada manusia, pada seluruh alam... Untuk menjadikan Indonesia...... religius, manusiawi,bersatu,demokratis,adil,sejahtera,maju,mandiri, baik dan bersih dalam penyelenggara negara.

Ketiga, gw mau lo semua baca ini sampai selesai. Seharusnya catatan ini akan cuma tulis pada kertas ato buku aja, tapi kayaknya kurang afdol, tak mempublish ini sama aja gue boong.

Ke-empat, catatan ini untuk semua angkatan muda, prajurit yang selalu ingat Sumpah Sapta Marga, bhayangkara yang teguh memegang Sumpah Tri Brata, buat pejabat,aparat,penyelenggara negara yang masih jujur menjalankan tugas dan kewajibanya, semua saudara sebangsa yang masih peduli dengan martabat dan harga diri bangsa.

Kelima, inilah ceritanya....................,

Malam di mobil APV hitam, berdesakan dalam ruang 1.8mx2.5m, kesebelasan Temanggung pulang dari Semarang. Tak mendapat apa-apa sih, cuman bawa pulang pengalaman. Tak ada hasil yang didapat, namun kami pulang dengan gembira dan semangat.

Sinar bulan menyelimuti alam, bulan pucat terlihat di awan, gw ngerti walo ada di dalam mobil. Entah kenapa selalu ada yang spesial jika bulan keliatan. Bulan, biar itu pucat, tapi punya kedudukan dihati gw,hahahahahah.

Jalanan lancar, kadang padat merayap, rame lancar, tapi gak ada macet. Ahamdulillah, mungkin itu ke-spesialan sendiri malam itu, biasanya malam-malam kayak gitu jalanan macet. Tapi tidak waktu itu. Tubuh kami sebenarya lelah, sudah 1 jam duduk dimobil yang tak mengijinkan untuk bergerak. Dan ngantuk, tapi gw terus bicara, untung masih ada yang gak tidur.

Saat itu gw n 9 orang lainya baru pulang dari lomba. Lomba ini katanya sih gak maen-maen. Prestise gitu, ah tapi buat gw biasa aja, gak ada yang spesial dari lomba macam kayak gitu. Apalagi kabarnya ini sudah tahun ke-empat. Tertarik sih, tertarik,, tapi gak terlalu . Gue ada alasanya mengapa gw bilang gak terlalu tertarik..

Menurut perkiraan gw, ini nih sudah tahun ke-4, berarti udah ada 4 kali lomba kayak gini. Pake asumsi aja, saat itu yang ikut lomba adalah berumur16-17, ato kelas xi, berarti sampai sekarang kira-kra umurnya 20-21 tahun. Uda kuliah semester 6.. Terus coba aja liat perubahan 4 tahun ini, jangan lupa banyak orang yang ikut lomba ini.

Tiap lomba di tingkat provinsi ,di seluruh Indonesia, ada 18 kontingen, 1 kontingen ada 10 orang. Inilah hitunganya, 10x18x33= 5940. Itu angka minimal pertahun, belum dihitung jika ada lomba ditingkat bawahnya. Dan ini udah tahun ke4, berarti 5940x4= 23760 selama 4 tahun ini. Sekali lagi ini baru angka minimal. Dua puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh, bukanlah jumlah yang sedikit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline