Lihat ke Halaman Asli

Tentang

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam suatu pelajaran sering ada teman yang bermain hape, atau sedang ber-sms ria, walau kadang teman tersebut paham dengan pelajaran yang sedang dilakukan, sementara yang memperhatikan kadang banyak yang diartikan sebagai yang kurang paham. Ini bukan tentang paham atau tidak paham. Ada juga yang sedang bermain hape, beralasan sedang mempunyai “kepentingan” dengan seseorang, dan yang duduk tenang dianggap sebagai orang yang “tidak laku”. Bukan itu juga, bermain hape saat pelajaran bukan tentang laku ataupun tidak laku.

Bermain hape saat pelajaran adalah tentang menghormati seseorang. Mendengar yang sedang bicara dan tidak memalingkan saat diterangkan, walaupun orang sudah paham atau sedang ada urusan. Memanusiakan manusia namanya, memberikan haknya sesuai dengan yang seharusnya. Ini yang langka di Indonesia, banyak yang tidak memanusiakan sesama manusia, memberikan haknya dengan wajar.

Contoh lain adalah saat berlangsungnya ujian, tidak sedikit teman yang berbuat curang, entah menyontekdan/atau membawa catatan ke ruangan. Alasanya, klasik, tidak bisa dan takut dapat nilai buruk. Ah, sekali lagi ini bukan tentang bisa atau tidak bisa, ini tentang kejujuran. Kejujuran terhadap diri sendiri, jika tidak bisa, akui saja memang tidak bisa, kemudian diperbaiki, itu namanya ksatria. Kejujuran terhadap sesama manusia, sekali lagi memanusiakan manusia, setiap manusia berhak untuk tidak dibohongi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline