Pada masa kepemimpinan Rasulullah Saw telah terwujud suatu peradaban yang tinggi. Peradaban yang tinggi itu berupa pemberdayaan masyarakat yang melahirkan embrio pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatka sumber daya lokal agar mampu mandiri.
Kota Madinah dibangun dengan prinsip kebersamaan serta prinsip senasib sepenanggungan. Pemimpin menjadi suri tauladan dan kultur sehingga tercipta peradaban yang luhur.
Masyarakat Madani pun lahir dari rahim kota Madinah. Eksistensi masyarakat madani adalah mementingkan kepedulian dan saling tolong-menolong.
Rasulullah Saw mewariskan tiga unsur sebagai pilar untuk membangun peradaban Islami. Yang pertama adalah pemimpin yang adil dan kreatif. Yang kedua adalah sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter. Dan yang ketiga yaitu penerapan sistem yang benar dan kokoh dari dienul Islam.
Generasi awal umat Islam adalah para ulama sekaligus ilmuwan, para ilmuwan sekaligus ulama. Mereka adalah sosok yang 'alim (ilmunya mendalam), 'abid (mengabdi kepada Allah Swt), dan arif (bijak) menghadapi setiap persoalan. Umat Islam memiliki para ilmuwan Islam (ulul albab) yang disamping menguasai ilmu agama, mereka juga menghasilkan karya dengan menulis kitab-kitab berisi ilmu pengetahuan dan teknologi. Generasi inilah yang kemudian membawa Islam memimpin peradaban dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H