Ibuku adalah sosok pahlawanku,yang selalu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagiku sejak kecil,dia selalu memberikanku aku semangat dan memberikan dukungan tanpa batas, dia selalu ada untukku, menyemangatiku untuk selalu belajar dan mengejar impian-impianku.
Meskipun tidak memiliki pendidikan yang tinggi, ibuku selalu memberiku yang terbaik bagi keluarga kami.Dia bekerja keras sebagai buruh pabrik hingga tengah malam demi mencukupi kebutuhan kami.Namun,dia tidak pernah merasa lelah atau keberatan, untuk terus bekerja demi keluarga kami.
Selain menjadi ibu yang luar biasa,ibuku juga merupakan sosok yang sangat,religius. Dia selalu membawa kami ke masjid setiap hari jumat,dan mengerjakan kami akan pentingnya beriman dan taat kepada tuhan.
Ibuku juga selalu memberikan semangat,kepada orang --orang di sekitarnya. Dia selalu siap memberikan bantuan kepada sesama,terutama kepada oranng-orang yang membutuhkan,dia selalu membuka pintu rumahnya untuk siapapun yang membutuhkan tempat untuk berteduh.
Suatu hari, ketika aku sibuk dengan kegiatan kuliahku,ibuku mengalami kecelakaan ditempat kerjanya.Dia terjatuh dari tangga dan terluka parah di kepala.
Aku sangat terkejut dan khawatir dengan kabar ini, namun, ibuku tetap memperlihatkan semangat yang tinggi meskipun terluka.Dia selalu tersenyum dan berusaha,menenangkanku,sambil berkata,bahwa dia akan baik-baik saja.
Setelah beberapa hari di rumah sakit,ibuku akhirnya pulih dari luka-lukanya.Namun,dia harus menjalani terapi yang cukup lama untuk bisa kembali seperti semula.
Meskipun harus menjalani terapi yang melelahkan, ibuku tidak pernah mengeluh atau merasa kesal,dia selalu berusaha semaksimal mungkin,untuk mempercepat proses penyembuhannya.
Tidak hanya itu,ibuku juga tetap menjalankan tugas-tugasnya,sebagai ibu rumah tangga ,dengan sebaik-baiknya.Dia adalah selalu memasak, makanan yang lezat, untuk keluarga kami dan terus untuk menyemangatiku untuk terus belajar dengan baik.
Aku benar-benar terinspirasi,oleh sikap ibuku yang tidak pernah mengeluh dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.Dia adalah sosok pahlawanku yang selau membuatku bangga,dan membuatku merasa bersyukur.
Setelah beberapa waktu, ibuku akhirnya berhasil pulih sepenuhnya dan kembali bekerja,di pabriknya.Namun,dia tidak lagi bekerja,hingga larut malam seperti dulu.Dia lebih memilih untuk pulang lebih awal demi menjaga kesehatannya.