Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Abdul

Pelajar/Petani

Turut Berdukacita

Diperbarui: 24 Juli 2023   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemerlap rasa yang sedang manusia rasakan adalah suatu rasa dan dambaan yang berdampak empati bahagia atau duka cita 

Sedangkan dalam perjalanan hidupa ada bergulatan batin yang bertetangga dengan senyum dan di sukari oleh dendam yang mendalam 

Dalam berbagai bahagia masih tertancap rasa rusak pada nalar dan tertular dala sebuah sigma yang berdendang 

Aku tancap rasa ego untuk menemui duka cita dengan segala resika dalam segala hal yang terjadi kedepannya 

Tetap berjalan dan bertentangan daripada bahagia yang sedang dirajut indah oleh alam semesta 

Tetap terkonsep oleh bahagia yang terbentuk atas fenomena alam 

Tetap terbentuk atas duka cita dan berjalan dengan penuh bahagia 

hal yang bertajup bahagia selalu ada halangan dengan duka cita 

Sementara semesta selalu berduka cita dan manusia ingin selalu bahagia 

Sementara kamu ingin bahagia namun tak mengerti cara dan arah pulanngnya Seutuhnya manusia tetap berlanjutnya dengan segala kemauannya 

"Untuk duka cita tetap bersampingan dengan kebahagian meskipun banyak penolakan dan rasa penasaran yang mero

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline