Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Abdul

Pelajar/Petani

Patuh Atas Penyesalan

Diperbarui: 5 Februari 2023   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seringkali dalam kehidupan sedang senang dan bangga atas uluran waktu yang sangat panjang, hanya untuk penyesalan yang amat panjang penyesalannya

Hal demikian mungkin menjadi kebiasaan yang tak baik, baik sebagian orang yang sedang mencari jati diri yang akan menuju pada ke suksesan

Namun tidak lagi menjadi kelelahan atas apa yang sedang manusia jalani pada saat ini

Sehingga lelah dan letih ukuran baiknya sedang berkecukupan yang sebenarnya dapat menjadi persoalan kecil yang harus di perhatikan waktu yang sebentar akankah selalu bermanfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain

Sengaja perjalanan hidup harus banyak drama agar ada tantangan yang harus di terima

Sengaja Tuhan memberikan ujian yang berat agar tetap selalu ingat pada Nya

Sengaja manusia tetap berpatah hati agar cobaan selalu bisa di nikmati dan selalu di syukuri

Dan tak sengaja juga manusia lupa paada tujuan hidupnya yang mana "Manusia bernyawa akan selalu berkelas hamba yang akan selalu ingat Tuhan nya"

Panjang sekali kisah kehidupan yang mengendap menjadi sebuah beban besar

Panjang sekali kisah kehidupan yang bertapa menjadi keutuhan jiwa dalam bertanda senyum di balik lelah yang melanda

Dan panjangnya perjalanan hidup ada tawa yang akan menjadi derita ada derita yang sedang tertawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline